Tak Mempan Dibacok, Hewan Misterius Serang Peternakan Ayam

Sejumlah ayam ditemukan mati dengan luka gigitan taring.

diperbarui 09 Feb 2018, 14:31 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2018, 14:31 WIB
Tak Mempan Dibacok, Hewan Misterius Serang Peternakan Warga
Sebagian ayam yang ditemukan mati korban dari binatang buas. (Thoha/KRjogja.com)

Magelang - Sejumlah ayam ditemukan mati tergeletak di dalam kandang ayam petelor yang ada di kawasan kaki Gunung Sumbing Magelang, tepatnya di wilayah Dusun Krajan, Desa Ngendrokilo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Kamis, 8 Februari 2018.

Peristiwa ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi di kandang tersebut. Bahkan, dua kali kejadian sebelumnya jumlah ayam petelor yang ditemukan mati jauh lebih banyak.

Beberapa penjaga kandang pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.30 juga sempat melihat adanya tiga ekor binatang, yang bentuknya seperti anjing, yang berada di dalam komplek kandang ayam petelor ini.

KRJoga.com menuliskan, diduga kuat, matinya beberapa ekor ayam tersebut disebabkan karena digigit binatang itu. Saat dicek, di bagian dada ayam yang mati ditemukan luka gigitan gigi taring.

Penjaga malam kandang pada Kamis dini hari itu juga sempat membacok binatang yang berwarna hitam-putih tersebut menggunakan parang.

"Kalau binatang anjing akan berbunyi 'kaing-kaing' ketika terkena pukulan atau bacokan, tetapi kenyataannya binatang ini hanya diam dan kabur lewat jalur pembuangan air yang ada di bawah pagar tembok," kata Nursalim, salah satu penjaga kandang ayam, kepada Kapolsek Kaliangkrik AKP M Bahrum bersama beberapa anggota Polsek Kaliangkrik yang berkunjung ke kandang yang ada di kawasan kaki Gunung Sumbing Magelang, Kamis sore, 8 Februari 2018.

"Lha ini saya bacok dengan sebilah parang yang saya bawa, hewan tersebut tidak apa-apa dan melarikan diri keluar kandang," dia menambahkan.

 

Baca berita menarik lainnya dari KRJogja.com di sini.

 

Hewan Misterius Mirip Anjing

20161130-Produksi-Telur-Ayam-FF1
Pekerja mengambil telur yang dikumpulkan di sebuah wadah di Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/11). Peternakan ayam tersebut memproduksi telur ayam mencapai satu ton telur per hari dari 20 ribu ekor ayam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Nursalim mengatakan sekitar pukul 02.30 terdengar ada semacam keriuhan di kandang ayam sebelah timur. "Kebetulan saat itu seluruh lampu kandang menyala, sehingga kami dapat melihat kondisi kandang," dia menceritakan.

Tanpa diduga terlihat ada tiga ekor binatang warna hitam dan putih, yang bentuknya mirip anjing. Dengan peralatan seadanya, ketiga binatang tersebut langsung diserang.

Mengetahui di depannya ada binatang yang mirip anjing tersebut, Edi langsung melemparkan pisau yang dibawanya. Demikian juga dengan Nursalim, yang langsung membacokkan parangnya ke arah salah satu binatang. Namun, hewan itu berhasil melarikan diri.

 

Simak video pilihan berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya