Sapa Mentari Pagi dari Balik Batu Pensil Raja Ampat

Perjalanan yang tak terlupakan ke Raja Ampat dengan banyak lokasi menarik di setiap pulaunya.

diperbarui 23 Feb 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2018, 06:00 WIB
Pulau Waigeo Raja Ampat
Gugusan karst (karang) di Pulau Waigeo, Raja Ampat. (KabarPapua.co/Syahriah)

Raja Ampat - Keindahan alam Indonesia terpapar di seluruh pelosok, tidak terkecuali di wilayah paling timur, Papua. Meski masih sulit dijangkau, tetapi wisatawan mulai berjibaku menuju lokasi ini untuk menikmati pesona alam tanah Papua, salah satunya Raja Ampat.

Melalui Dermaga Pelabuhan Perikanan Sorong, turis bisa berwisata di Pulau Waigeo, satu dari empat pulau besar yang ada di Raja Ampat.

Ketika Kabarpapua.co mengunjungi lokasi tersebut, waktu tempuh untuk sampai ke Raja Ampat dari Dermaga Pelabuhan Perikanan Sorong selama dua jam atau 120 menit. Namun, akan lebih cepat sampai apabila cuaca sedang bersahabat.

Para wisatawan bisa mengunjungi Kampung Sawinggrai. Di kampung ini, pengunjung mendapat kesempatan memberi makan berbagai jenis ikan yang ada di bawah dermaga kampung tersebut.

Perjalanan pun dilanjutkan ke wilayah Teluk Kabui untuk melihat langsung karang berbentuk pensil raksasa (Batu Pensil). Usai berfoto dengan latar belakang Batu Pensil dan menjajal ketinggian bukit Teluk Kabui, perjalanan dilanjutkan ke kawasan Pasir Timbul.

Pasir Timbul yang hanya muncul pada waktu tertentu. Biasanya, jika sudah melewati pukul 17.00 waktu setempat, air laut pasang sehingga wisatawan tidak bisa menikmati Pasir Timbul ini.

Untuk melepas lelah setelah mengunjungi beberapa tempat wisata di Pulau Waigeo, wisatawan bisa beristirahat di dua penginapan di sekitar Waigeo Selatan.

 

Baca berita menarik lainnya dari Kabarpapua.co di sini.

Uji Nyali di Pantai Tauyado

Pulau Waigeo Raja Ampat
Karang berbentuk pensil raksasa atau disebut sebagai Batu Pensil yang berada di Teluk Kabui, wilayah Raja Ampat, Papua. (KabarPapua.co/Syahriah)

Perjalanan dilanjutkan keesokan harinya dengan mengunjungi pulau Piaynemo (Pianemo) yang berada di Distrik Waigeo Barat. Pulau ini menyuguhkan pemandangan indah gugusan karst (karang) dengan warna air laut biru dan jernih dari puncak Pianemo.

Kemudian, dilanjutkan perjalanan menuju Kampung Sawandarek dan Kampung Yenbuba, Distrik Meos Mansar untuk berenang atau pun melakukan snorkeling dan menyaksikan langsung keindahan bawah laut Raja Ampat.

Wisatawan bisa berkunjung ke Kampung Friwen, Distrik Waigeo Selatan. Kampung ini juga memiliki wisata Pantai Tauyado. Menariknya, disediakan fasilitas uji nyali bagi pengunjung Pantai Tauyado berupa tali tambang berukuran besar yang diikatkan pada sebatang pohon di tepi pantai itu untuk melompat ke air dari ketinggian belasan meter.

Mau mencoba? Jangan ragu-ragu melancong ke tanah Papua dengan alam yang masih asri dan memberikan sensasi berbeda dengan wisata laut di daerah lain.

 

Simak video pilihan berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya