Terseret Arus di Timor Tengah Utara, Jasad Anggota TNI Ditemukan di Belu

Anggota TNI AD terseret arus sungai saat mencari kayu bakar bersama anaknya.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mar 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2018, 11:00 WIB
Tenggelam
Ilustrasi Foto Tenggelam (iStockphoto)

Liputan6.com, Kupang - Seorang anggota TNI AD Koptu Ajito Coelho yang bertugas di Koramil/1618-05 Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, ditemukan tewas setelah terseret arus sungai ketika hendak mencari kayu bakar.

"Korban pergi bersama putrinya ke sekitaran sungai Lurasik, Desa Lurasik untuk mencari kayu bakar, dan ketika hendak menyeberangi sungai tiba-tiba arus sungai menjadi deras dan Ajito Coelho terseret," kata Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, dilansir Antara, Senin (5/3/2018).

Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 3 Maret 2018, pukul 16.30 Wita. Jasad anggota TNI itu ditemukan tak bernyawa di Sungai Sangkoba, Desa Renbesi Hat, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, NTT.

Teguh mengatakan jasadnya ditemukan di Belu karena memang dibawa arus sungai saat dirinya hendak menyeberang untuk mengambil kayu bakar. "Kalau anaknya tidak apa-apa karena saat kejadian anaknya diminta untuk menjaga kayu bakar di pinggir sungai," ujarnya.

Komandan berbintang satu itu mengatakan anak dari korban sempat berteriak dan meminta pertolongan kepada warga dan anggota TNI lainnya. Jarak antara kampung dengan sungai di lokasi saat korban terseret pertama kali hanya sekitar 20 meter.

"Akhirnya, para prajurit TNI dibantu warga mencari korban yang terseret arus sungai itu," tuturnya.

 

 

Cuaca Buruk

Tenggelam
Ilustrasi Foto Tenggelam (iStockphoto)

Pencarian berlangsung cukup lama. Pukul 17.40 Wita waktu setempat, jasad korban terbawa arus sungai itu ditemukan oleh Setda Johanes Nuhen Kelen bersama dengan warga sekitar.

Usai ditemukan jasadnya kemudian dibawa pulang dan divisum di rumah sakit terdekat sebelum diserahkan kepada keluarga.

Atas peristiwa yang menimpa anak buahnya, mantan Wadanjen Kopassus itu mengimbau warga dan anggota TNI untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas karena saat ini cuaca buruk sedang melanda wilayah itu.

"Saat ini cuaca tidak stabil, banjir bisa terjadi di mana saja, dan arus sungai bisa terjadi kapan saja," katanya.

Saat ini, jenazah anggota TNI itu sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya