Kakek 80 Tahun Tewas Disengat Kawanan Tawon

Korban sengatan tawon itu sempat mendapat pertolongan medis namun nyawanya tak terselamatkan.

diperbarui 26 Mar 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2018, 21:00 WIB
5 Mitos Kesehatan Aneh yang Dilakukan Atlet Olimpiade
Bisa tawon Asia (wikipedia)

Sukoharjo - Mitro Wiyono (80) warga Dukuh Puluhan RT 2 /RW 1, Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah tewas setelah diserang kawanan tawon. Korban sempat mendapat pertolongan medis namun nyawanya gagal diselamatkan.

Kapolsek Nguter AKP Didiek Noertjahjo, Sabtu, 24 Maret 2018 mengatkan, kronologi kejadian bermula saat Mitro Wiyono pada Kamis, 22 Maret 2018 sekitar pukul 16.00 WIB mencari daun pisang di pekarangan tidak jauh dari rumahnya.

Saat melihat pohon pisang yang dituju korban kemudian berusaha memotong daunnya. Namun saat berusaha memotong daun pisang korban kemudian diserang kawanan tawon

"Tawon tersebut menyerang setelah sarangnya di pohon belimbing di dekat pohon pisang tersengol saat korban menebang daun pisang. Korban tidak bisa menghindar dan terkena sengatan tawon," ungkap AKP Didiek.

Melihat tawon menyerang, korban berusaha menyelamatkan diri dengan menjauhi lokasi. Bahkan sampai melepas baju untuk mengusir tawon dan meminta tolong pada warga sekitar.

Dengan penuh luka sengatan tawon korban kemudian pulang ke rumah. Oleh pihak keluarga korban dibawa ke bidan untuk mendapatkan perawatan medis.

"Korban diketahui menderita luka memar memerah pada bagian muka, leher, tangan, dan punggung. Sengatan tawon juga membuat korban menderita panas dan gemetar badan."

Setelah mendapatkan perawatan di bidan, korban sengatan tawon itu dibawa pulang ke rumah oleh pihak keluarga. Di rumah kondisi korban semakin parah dan meninggal sekitar pukul 19.30 WIB. Korban kemudian dimakamkan pada Jumat, 23 Maret 2018, sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca berita menarik lainnya di KRJogja.com di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya