Liputan6.com, Manado - Ratusan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Manado dan sekitarnya, Senin (26/3/2018), memadati kantor BRI Cabang Manado yang terletak di Jalan Sarapung, Manado. Kehadiran para nasabah itu terkait penonaktifan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) oleh pihak BRI sejak akhir pekan lalu.
Salah satu nasabah, Josh Edward, mengungkapkan, Sabtu, 24 Maret 2018, sekitar pukul 03.00 Wita, dia menerima pemberitahuan melalui Short Message Servive (SMS) bahwa untuk sementara kartu ATM-nya dinonaktifkan.
"Saya tidak bisa berbuat apa-apa. Pas hari Sabtu di mana tidak ada pelayanan bank. Apalagi saat itu saya sedang berada di Luwuk, Sulawesi Tengah, dan tidak membawa buku tabungan," ujar Josh.
Advertisement
Baca Juga
Setelah kembali ke Manado, Josh menuju BRI Cabang Manado untuk mengaktifkan kembali kartu ATM-nya. Namun, dia terkejut saat melihat antrean ratusan nasabah yang datang untuk mengurus persoalan yang sama.
"Nomor antrean saya 350, sementara yang baru dilayani di antrean 60-an. Padahal, saya sudah datang sejak pukul 08.00 pagi," ujar dia.
Nasabah yang membeludak lantaran hendak mengaktifkan kembali kartu ATM mereka tak mampu ditampung di ruang utama. Petugas yang kewalahan akhirnya mengoperasiakn satu mobil layanan keliling.
Sebagian nasabah terpaksa mengantre di bawah terik matahari walau makan waktu berjam-jam. "Saya memilih ikut antre di mobil keliling, karena sedikit lebih cepat. Setelah empat jam mengantre, akhirnya kartu ATM saya aktif kembali," ujar Josh.
Â
Â
Alasan Penonaktifan
Kondisi serupa juga dialami Rendy Wowor. Ia mengaku menerima SMS pemberitahuan sejak Jumat sore, 23 Maret 2018. Karena sudah memasuki akhir pekan, ia tak punya pilihan selain menunggu hingga Senin ini.
"Harus menunggu hingga hari Senin untuk mengaktifkan kembali," ujar Rendy yang mengaku sudah menunggu lebih dari tiga jam untuk mengaktifkan kembali kartu ATM-nya.
Pemimpin BRI Manado Cabang Manado tidak memberikan keterangan resmi terkait hal ini. Penjelasan singkat diterima dari salah satu Costumer Service (CS) yang coba memandu nasabah yang menggunakan mobile banking untuk mengaktifkan kembali kartu ATM.
"Kami mohon maaf atas penonaktifan kartu ATM. Hal ini dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan pengguna ATM," ujar salah satu petugas CS.
Hingga siang hari sekitar pukul 14.00 Wita, kantor BRI Cabang Manado masih didatangi nasabah untuk membuka kembali kartu ATM yang diblokir.
Advertisement