Benteng Vredeburg Yogyakarta Bakal Putar Film Ronggowarsito hingga Tan Malaka

Yogyakarta - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2018, 10 Unit Pelaksana Tugas (UPT) DIY di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar acara bertajuk Pekan Pendidikan Jogja, di Yogyakarta.

Selama sepekan 21-27 April 2018, Benteng Vredeburg dan Taman Pintar bakal disulap menjadi arena pameran sekaligus bioskop. Rencananya, ada 15 film menarik bertema tokoh Indonesia yang bakal diputar di sana.

Daswatia Astuti, selaku Koordinator Panitia P4TK DIY, mengungkapkan paling tidak ada lima acara besar dalam agenda Pekan Pendidikan Jogja yang mengambil tema "Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan".

Pameran pendidikan, bazar buku murah, ngobrol publik bareng komunitas pendidikan, hingga pemutaran film dan pagelaran seni menjadi agenda utama selama tujuh hari penyelenggaraan di Yogyakarta.

Salah satu yang menarik, nanti di Vredeburg bakal ada bioskop luar ruangan di halaman parkir depan. "Kami bersama pihak Museum Vredeburg bakal menyuguhkan film dengan tema tokoh nasional untuk membangun karakter anak-anak Yogyakarta," ucap dia, saat menggelar keterangan pers, Selasa, 17 April 2018, dikutip KRJogja.com.

Beberapa film seperti Jejak Juang Sang Rais Akbar, Tirtayasa The Sultan of Banten, Ronggowarsito and Javanology hingga judul menarik seperti Tan Malaka bakal diputar secara bergiliran pada siang dan sore hari di Benteng Vredeburg.

"Film adalah salah satu media pembelajaran dan sekaligus budaya. Kami berharap, anak-anak Yogyakarta bisa meneladani karakter pahlawan nasional yang diputar dalam film," sambungnya.

Baca berita menarik dari KRJogja.com lain di sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tak hanya di Benteng Vredeburg. Sekolah-sekolah yang berniat menonton bersama film dengan tema tokoh-tokoh nasional dapat mengakses bioskop mobil yang dimiliki Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hingga Desember 2018, mobil bioskop bisa berkeliling ke sekolah-sekolah jika ada yang ingin menyaksikan. "Ini fasilitas negara yang harus dimanfaatkan," ujar Daswatia.

Sementara, Zaimul Azzah, Kepala Museum Benteng Vredeburg berharap adanya acara selama sepekan ini semakin menarik minat pengunjung untuk menyelami kekayaan sejarah di benteng yang berada di pusat Kota Yogyakarta ini.

Menurutnya, banyak hal menarik yang tampaknya bakal dibawa oleh penyelenggara. Mulai dari pameran pendidikan, bazar buku murah, ngobrol publik bareng komunitas pendidikan hingga pemutaran film, dan pagelaran seni.

"Semoga semakin banyak orang tertarik berkunjung ke Vredeburg dan menyelami sejarah Indonesia dari sini," terangnya.