Akhir Pelarian Penghina Nabi Muhammad di Trawas

Tak bisa berkutik, Rhendra, pemuda asal Sidoarjo yang diduga menghina Nabi Muhammad diamankan Polda Jawa Timur.

diperbarui 27 Apr 2018, 17:02 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2018, 17:02 WIB
Pemuda Asal Sidoarjo Penghina Nabi Muhammad SAW
Tersangka penghina Nabi Muhammad SAW saat diamankan polisi. (Times Indonesia/Istimewa)

Sidoarjo - Penghina Nabi Muhammad SAW, Rhendra Kurniawan, ditangkap polisi di Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Ia diamankan setelah video yang dia unggah melalui akun Facebook pribadinya membuat resah masyarakat. Hal ini karena video tersebut berisi ujaran penghinaan terhadap Nabi Muhammad.

Akibat perbuatannya, ia ditangkap anggota Satreskrim Polres Kabupaten Mojokerto di kawasan Dusun Jara'an RT 03 RW 03, Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Kamis (26/4/2018).

Penangkapan Rhendra dibenarkan Ketua GP Ansor Kabupaten Sidoarjo, Rizza Ali Faizin. "Saya dapat kabar dari Ansor Mojokerto, Rhendra sudah ditangkap Satreskrim Polres Mojokerto dan saat ini yang bersangkutan dibawah ke Mapolda Jatim untuk menjalani pemeriksaan," kata Rizza kepada TIMES Indonesia (timesindonesia.co.id), Kamis, 26 April 2018.

Lebih jauh Rizza mengapresiasi langkah cepat kepolisian dalam menangkap penghina Nabi Muhammad SAW tersebut.

"Tadi sekitar pukul 10.30 WIB, PC GP Ansor Sidoarjo melaporkan postingan penghina Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh pemilik akun Facebook Rhendra Kurniawan asal Gedangan Sidoarjo ke Polresta Sidoarjo," katanya.

Pada waktu bersamaan, dia menambahkan, sahabat-sahabat GP Ansor Mojokerto melakukan koordinasi dengan Polsek Trawas Mojokerto terkait keberadaan Rhendra.

"Tanpa menunggu waktu lama, sekitar Zuhur, pelaku yang menghina Nabi Muhammad sudah ditangkap Satreskrim Polres Mojokerto di sebuah villa di Trawas Mojokerto," ungkap Rizza.

 

Baca berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini.

 

Ada Bisikan Gaib?

Pemuda Asal Sidoarjo Penghina Nabi Muhammad SAW
Anggota GP Ansor saat melaporkan akun FB milik Rhendra Kurniawan ke Polresta Sidoarjo. (FOTO: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)

Rizza menambahkan dari informasi yang diterima dari GP Ansor Mojokerto, Rhendra sengaja mengunggah video hinaan kepada Nabi Muhammad SAW itu karena ada bisikan yang menyuruhnya berkata seperti itu.

"Katanya ada bisikan yang dia terima untuk lakukan hal itu, tapi masih info loh itu. Nanti kita tunggu hasil pemeriksaan yang bersangkutan oleh Polda Jatim," imbuhnya.

Rizza selaku Ketua GP Ansor Sidoarjo mengapresiasi kerja aparat kepolisian yg cepat dan tanggap melakukan penangkapan terhadap Rhendra.

"Kami (GP Ansor Sidoarjo) melaporkan pelaku (Rhendra) terkait penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW dan penistaan agama. Dan pelaku saat ini sudah diamankan. Untuk itu kami minta masyarakat khususnya umat Islam untuk tidak terprovokasi dan mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada aparat penegak hukum untuk memproses kasus ini sesuai Undanf undang yang berlaku," tegas Rizza.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya