Dugaan Penyebab Truk Pengangkut Puluhan Pesilat Terjun Bebas ke Jurang

Delapan dari puluhan anggota rombongan pesilat PSHT yang mengalami kecelakaan truk masuk jurang masih dirawat di rumah sakit.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mei 2018, 20:05 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2018, 20:05 WIB
Kecelakaan Lalu Lintas dan Kecelakaan Mobil
Ilustrasi Foto Kecelakaan Mobil (iStockphoto)

Liputan6.com, Madiun - Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Madiun menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal truk terguling dan masuk jurang di Desa Suluk, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang mengangkut puluhan pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun AKP Imam Mustolih, Senin mengatakan penyelidikan dilakukan dengan memintai keterangan sejumlah saksi dan memeriksa sopir truk, Susianto, warga Desa Kwangsen, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.

"Dari pemeriksaan sementara, kecelakaan disebabkan sopir truk yang tidak menguasai medan jalan. Namun, ini masih didalami terus," ujar AKP Imam di Madiun, Senin, 30 April 2018, dilansir Antara.

Menurut dia, selain fokus pada penyebab kecelakaan dan penanganan korban, pihaknya juga sedang menangani proses evakuasi bangkai truk yang masuk ke jurang sedalam lebih dari 30 meter.

Hingga Senin sore, dari puluhan korban luka kecelakaan tersebut, masih terdapat delapan korban luka yang dirawat di rumah sakit. Dari delapan pasien tersebut, dua pasien di antaranya dirawat di RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun.

Sementara, enam korban lainnya dirawat di RSUD dr Soedono Kota Madiun. Sedangkan, puluhan korban lainnya yang hanya luka ringan telah diperbolehkan pulang sejak Mingga, 29 April 2018.

Sebelumnya, sebuah truk yang mengangkut rombongan pesilat dari PSHT Ranting Manguharjo Kota Madiun terguling hingga masuk ke jurang sedalam lebih dari 30 meter di Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu, 29 April 2018.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, seorang penumpang truk atas nama Aris S (47), warga Nambangan Lor, Kota Madiun, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di RSUD Soedono Kota Madiun. Sedangkan, puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Adapun, rombongan pesilat PSHT itu hendak pulang setelah melaksanakan kegiatan "long march" dan pendadaran kenaikan tingkat di Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Saat perjalanan pulang, di lokasi kejadian, kendaraan truk itu jatuh ke jurang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya