Hardiknas di Ambon, Bunga-Bunga untuk Guru

Seorang pedagang bunga musiman di Ambon mengaku mendapat keuntungan bersih Rp 200 ribu tiap hari jelang Hardiknas.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mei 2018, 14:30 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2018, 14:30 WIB
Ilustrasi Bunga Mawar
Ilustrasi Bunga Mawar (iStockphoto)​

Liputan6.com, Ambon - Para pedagang bunga di Kota Ambon dan sekitarnya panen rezeki jelang peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Rabu (2/5/2018).

Para pedagang bunga musiman mulai menjamur beberapa hari terakhir di sejumlah kawasan di ibu kota Provinsi Maluku, di antaranya di kawasan AY Patty yang merupakan pusat bisnis di Kota Ambon. Begitu pula di ruas Jalan Pattimura dan Pasar Mardika.

Banyak orangtua siswa bersama anak-anaknya ramai berdatangan untuk membeli bunga yang ditawarkan para pedagang dengan harga bervariasi, tergantung jenis bunga serta hiasan yang digunakan, di antaranya plastik pembungkus, macam-macam pita, serta aneka hiasan lainnya.

Rima, salah seorang pedagang di kawasan AY Patty mengaku, bunga dijual rata-rata Rp 10.000 - Rp 15.000 per dua tangkai, tetapi ada juga yang dijual Rp 30.000 per tangkai. Bunga yang dijual, yakni anggrek, sakura, melati, matahari dan mawar.

Dia mengakui animo warga untuk membeli bunga jelang Hardiknas tahun ini cukup tinggi. Di sisi lain, pedagang bunga musiman juga semakin banyak.

"Semua bunga yang dijual didatangkan dari Jakarta. Tidak terlalu banyak bunga yang saya datangkan karena pedagang juga semakin banyak. Modalnya hanya Rp 2 juta," katanya dilansir Antara, Selasa, 1 Mei 2018,.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Untuk Guru

Ilustrasi Bunga Mawar
Ilustrasi Bunga Mawar (iStockphoto)​

Dia mengakui, dalam beberapa hari terakhir omzet penjualannya telah melebihi modal yang dikeluarkan. Keuntungan bersih yang didapatnya dalam sehari di atas Rp 200 ribu.

Seorang siswa kelas VI SD Xaverius Ambon, Freisha, yang datang ditemani ibunya membeli dua tangkai bunga mawar, masing-masing seharga Rp 15.000.

"Bunga ini akan diberikan kepada ibu wali kelas sebagai bentuk penghargaan dan ungkapan terima kasih atas jasa guru yang telah mendidik saya dan teman-teman," katanya.

Dia mengakui, semua siswa di SD Xaverius telah diarahkan untuk membawa bunga saat peringatan Hardiknas pada pagi ini. Biasanya, rangkaian bunga tersebut akan diserahkan kepada para guru setelah upacara.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya