Pengumuman Kelulusan SMA di Pati Rusuh, Polisi Pontang-panting

Petugas mendapati sejumlah pelajar yang konvoi sambil corat-coret baju, namun ada juga yang membawa miras.

diperbarui 04 Mei 2018, 18:07 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2018, 18:07 WIB
Ilustrasi Tawuran 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi

Pati - Pengumuman lulusan di sejumlah SMA di Pati, Kamis (03/05/2018) diwarnai aksi rusuh. Serombongan pelajar terlibat tawuran dan menggeruduk dan melempari batu sekolah SMA PGRI Pati.

Bahkan di wilayah Kecamatan Gabus, sempat terjadi aksi tawur dari kelompok pelajar.

Kapolsek Pati Kota, Iptu Pujiati mengungkapkan kisruh penyerangan di SMA PGRI tidak sampai membawa korban jiwa. Namun pihaknya akan mendalami kasus tersebut.

"Tidak ada korban jiwa. Sebab, saat kita merapat ke TKP SMA PGRI, para pelajar langsung bubar," jelas Kapolsek Pati, kota, Iptu Pujiati.

Anggota Polsek Batangan, sempat dibuat pontang-panting, sebelum berhasil meredakan sekelompok pelajar yang merayakan kelulusan. Petugas mendapati sejumlah pelajar yang konvoi sambil corat-coret baju, namun ada juga yang membawa miras.

Di kecamatan Gabus sempat terjadi aksi tawuran antarpelajar. Dalam insiden tersebut, satu orang pelajar, Ahmad Fathoni(20) warga Desa Sumbersari Kecamatan Kayen, harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka cukup parah.

"Korban mengalami luka bekas bacokan pada kepala dan jari tangan kiri, hingga tak sadarkan diri," kata Kapolsek Gabus, AKP Sutoto.

"Insiden tawuran masih kami selidiki. Korban semula di RS Kayen, namun kemudian dirujuk ke RSUD Suwondo Pati," kata AKP Sutoto.

Baca berita menarik lainnya dari KRJogja.com di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya