MK Kabulkan Sebagian Gugatan Terkait UU Cipta Kerja, Perubahan Pentingnya?

Maafkan TKI Masamah, Mantan Majikan Dapat Penghargaan dari Dubes Arab Saudi

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia memberikan penghargaan kepada mantan majikan TKI Masamah. Penghargaan itu diberikan atas pemberian maaf kepada Masamah,

diperbarui 08 Mei 2018, 00:06 WIB

Diterbitkan 08 Mei 2018, 00:06 WIB

Ghalib (kiri) diberi penghargaan oleh Dubes Arab Saudi karena memaafkan TKI, Masamah (Miftahul Hayat/Jawapos.com)

Cirebon - Majikan TKI Masamah asal Cirebon, Jawa Barat, Ghalib Nashir Albalawi menyambangi Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Jakarta setelah berkunjung ke Cirebon untuk menemui keluarga Masamah.

Kunjungan tersebut atas undangan Duta Besar Saudi untuk Indonesia, Osama Muhammad Abdullah Al Shuaibi. Ia memberikan penghargaan atas pengampunan yang ia berikan kepada Masamah.

Masamah sebelumnya terjerat kasus diduga pembunuhan anak perempuan Ghalib yang masih berumur 11 bulan di Tabuk, Saudi pada 2009 silam. Sempat dipenjara, akhirnya dia bebas setelah mendapat maaf dari Ghalib.

Dubes Osama menyampaikan apresiasinya terhadap Ghalib dan pemerintah Indonesia yang sama-sama menghormati dan menghargai proses hukum yang berjalan selama ini.

"Tentu peristiwa yang menimpa Ghalib tidak akan berlarut dalam kesedihan. Keluarga menyampaikan sebuah pengampunan kepada TKI Masamah yang mendapat vonis hukuman mati atau kisas," kata Osama di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada Senin, 7 Mei 2018.

Osama juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri yang telah menemani dan memfasilitasi Ghalib selama di Indonesia. Ia berharap semoga hubungan Indonesia-Saudi berjalan semakin baik ke depannya.

Ghalib mengatakan, pemberian maaf kepada Masamah dilakukan karena ia mencari rida Allah. "Ini saya lakukan untuk mencari rida Allah karena itu tujuan hidup kita. Saya juga sangat terkesan dengan Indonesia, masyarakatnya ramah," kata Ghalib kepada para awak media.

Kemlu beserta Dubes Saudi mengundang Ghalib sebagai bentuk kedekatan antarkedua negara. Kasubdit Kawasan II Direktorat Perlindungan WNI, Arief Hidayat mengatakan, kedua pihak mementingkan hubungan baik kedua negara.

"Hubungan kedua negara tetap baik dan saling menghormati, kami memahami aturan hukum yang ada di Saudi," katanya.

Setelah mendapat persetujuan untuk memaafkan TKI Masamah, Ghalib diundang ke Indonesia untuk berkunjung ke Cirebon. Ghalib berada di Indonesia, 3-8 Mei 2018.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Melalui Taman Kehati dan Mangoes Center, Pertamina Balongan Berdayakan Kelompok Tani