Tak Menyahut Saat Dibangunkan Sahur, Anggota Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Polisi yang bertugas di Kota Prabumulih ini ditemukan tewas di kamar hotel di Palembang.

oleh Nefri Inge diperbarui 26 Mei 2018, 12:04 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2018, 12:04 WIB
Usai Sahur Ramadhan, Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Palembang
Iringan pemakaman jenasah polisi yang tewas di kamar hotel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Kabar duka menyelimuti instansi kepolisian Sumatera Selatan (Sumsel). Salah satu anggota kepolisian Polres Prabumulih, Kompol Sumarjono (54), ditemukan tewas di kamar hotel, di Komplek Ilir Barat Permai Palembang, pada Jumat (25/5/2018) pagi.

Padahal baru dua tahun terakhir, Kompol Djoko Sumarjono yang menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan (Kabag Ren) di Polres Prabumulih dan tinggal di Kota Prabumulih.

Menurut Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Masoni, korban menginap di kamar hotel pada hari Kamis (24/5/2018). Sekitar pukul 03.00 WIB, salah satu pegawai hotel mengetuk pintu kamar korban untuk membangunkan sahur.

Karena tidak ada respon dari korban, pegawai hotel tersebut langsung meninggalkan kamar nomor 12. Pada pukul 07.00 WIB, pegawai hotel kembali mendatangi kamar korban dan terlihat pintu kamar pria tiga anak ini sudah terbuka.

“Waktu pegawai hotel masuk kamar itu, korban sudah meninggal dunia. Pihak hotel langsung menghubungi Polresta Palembang. Jenasah langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang untuk divisum,” ujarnya kepada Liputan6.com.

Keluarga korban pun langsung berdatangan ke RS Bhayangkara Palembang. Dari pengakuan salah satu kerabat, korban memang memiliki riwayat penyakit jantung.

Jenasah polisi paruh baya ini langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Meranti, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

 

Penghormatan Terakhir

Usai Sahur Ramadhan, Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Palembang
Upacara penghormatan terakhir saat polisi yang tewas di kamar hotel dimakamkan (Liputan6.com / Nefri Inge)

Hasanah, istri korban terlihat sangat sedih dan selalu menangis disamping jenasah suaminya. Kepergian korban juga membawa luka mendalam bagi ketiga anaknya.

Pemakaman Kompol Djoko Sumarjono diiringi dengan tembakan salvo ke udara. Upacara penghormatan terakhir dipimpin langsung oleh Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk.

Banyak para rekan seprofesinya, yang mengiringi korban ke peristirahatan terakhir. Di mata rekan-rekannya, korban merupakan sosok polisi yang tekun dalam bekerja.

“Kami sudah lama mengenalnya selama bertugas, orangnya sangat baik dan mudah bergaul, terutama ke juniornya,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya