Buka Puasa Bersama di Lapas ala Wali Kota Palu

Di dalam lapas, Wali Kota Palu menjenguk mantan Gubernur Sulteng yang terbaring sakit.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 18:00 WIB
Ilustrasi Menu Buka Puasa 3 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Menu Buka Puasa 3 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Palu - Wali Kota Palu Hidayat menjenguk mantan Gubernur Sulawesi Tengah HB Paliudju di sela kegiatan buka puasa bersama dengan ratusan warga binaan (wabin) di Lapas Kelas II/A Petobo, Senin malam, 4 Juni 2018.

Saat kunjungan rombongan wali kota itu, mantan Gubernar Sulteng HB Paliudju terbaring sakit. HB Paliudju menjadi terpidana kasus korupsi pejalanan dinas gubernur dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Beginilah sebenarnya kalau jadi pemimpin yang bijak. Kita yang ada di sini dilihatnya juga. Saya fans karakter beliau," kata seorang narapidana di lapas tersebut, dilansir Antara.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Hidayat menawarkan kepada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Petobo untuk dijadikan sebagai mitra binaan dalam pengembangan industri kerajinan tangan para warga binaan.

Hidayat mengatakan ada enam program Pemkot Kota Palu. Salah satunya Kelurahan Inovasi Unggul dan Mandiri Berbasis Iptek untuk kemandirian ekonomi kerakyatan.

"Kira-kira di dalam Lapas ini kerajinan dan keterampilan apa yang akan dikembangkan," tanya Hidayat.

Pemkot Palu bersedia menyiapkan baik tenaga pendamping maupun peralatan, untuk mewujudkan program itu di dalam lapas. Program tersebut diyakini berlanjut hingga masa jabatan Hidayat sebagai Wali Kota berakhir pada 2021.

"Kita akan siapkan pendamping tenaga teknologinya, pendamping manajemen usahanya, dan pendamping manajemen pemasarannya selama setahun," tutur Hidayat.

Ia berharap melalui program itu, warga binaan sudah memiliki usaha dan tidak lagi mengulangi kesalahan di masa lalu setelah keluar dari Lapas. Untuk itu, kata Hidayat, ada tiga hal yang menentukan keberhasilan usaha, yakni siap bahan baku lokal, memiliki keterampilan dasar, dan pemasaran yang jelas.

Ia berharap agar proposal segera diusulkan, apalagi saat ini Pemkot Palu sedang menyusun APBD 2019.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulteng Juliasman Purba mengatakan, kunjungan Forkopimda Kota Palu ke Lapas bisa menjadi motivasi bagi warga binaan. "Karena keberadaan wabin di Lapas hanya sementara waktu, tapi Forkopimda menunjukkan kepedulian terhadap mereka," katanya.

Juliasman berpesan kepada warga binaan agar berjanji bahwa masuk ke Lapas ini untuk terakhir kalinya, jangan sampai kedua kalinya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya