KM Sinar Bangun Berpenumpang 80 Wisatawan Tenggelam di Danau Toba

Kapal tenggelam ini memiliki tujuan Tigaras Parapat Kabupaten Simalungun dari pelabuhan Simanindo Kabupaten Samosir.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jun 2018, 20:42 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2018, 20:42 WIB
20151220-Ilustrasi Kapal Tenggelam-AFP
Ilustrasi kapal tenggelam (AFP Photo)

Liputan6.com, Medan - Kapal Kayu KM Sinar Bangun yang mengangkut 80 penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, sekitar pukul 17.30 WIB.

Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan di Medan, Senin (18/6/2018) mengatakan Kasat Polair Samosir sedang menuju tempat kejadian perkara (TKP) kapal tenggelam itu.

Selain itu, menurut dia, Kanit Markas Danau Toba, juga telah melakukan koordinasi dengan Basarnas.

"Tim Basarnas dan personil Unit Markas Danau Toba, dan penyelam telah berangkat dari Pelabuhan Ajibata menuju Tigaras merupakan tempat kejadian dengan menggunakan Kapal Basarnas," kata AKBP MP Nainggolan, dilansir Antara.

Informasi yang diperoleh Liputan6.com, kapal tersebut tenggelam akibat cuaca buruk. Kapal ini berangkat dari pelabuhan Simanindo Kabupaten Samosir menuju Tigaras Parapat Kabupaten Simalungun.

Pada pukul 18.00 WIB, Kapal Fery pembawa penumpang penyeberangan melintas menuju Pelabuhan Tigaras dan berhasil menyelamatkan 3 orang penumpang. Untuk korban lainnya belum ditemukan karena posisi jarak cukup jauh dari lintasan Kapal Fery dan cuaca tidak memungkinkan.

Saat ini korban kapal tenggalam yang selamat dibawa ke Puskesmasmas Sipintuangin. Sementara, korban lainnya masih dalam pencarian Tim Gabungan Basarnas, Marinir, dan Kepolisian.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya