Liputan6.com, Cirebon - Sebagai salah satu daerah yang terletak di wilayah Pantura, sebagian besar penduduk Cirebon berprofesi sebagai nelayan.
Bahkan, sejak zaman Sunan Gunung Jati maupun sebelum Cirebon berdiri, aktivitas masyarakat Cirebon berkaitan dengan laut. Termasuk, makanan khas dari wilayah ini yang kebanyakan merupakan olahan hasil laut berpadu dengan makanan lain yang ada, contohnya petis Cirebon.
Advertisement
Baca Juga
Sekilas bentuk dan warna dari petis Cirebon tak jauh berbeda dengan petis pada umumnya. Namun, dari segi rasa, petis Cirebon banyak diminati.
"Petis dari dulu sampai sekarang bentuknya sama terlihat warna hitam, hanya campurannya saja yang berbeda. Nah, di Cirebon petisnya khas dicampur ebi atau rebon," kata filolog Cirebon Opan Rahman Hasyim, Jumat (6/7/2018).
Saking nikmatnya petis Cirebon, warga setempat memadukannya dengan tahu khas Pantura Cirebon. Dia mengaku, tahu petis menjadi salah satu kuliner populer pengunjung saat ke Cirebon.
Opan mengatakan, tahu petis khas Cirebon memiliki ciri khusus yang tidak ada di luar. Selain petis yang dipadukan dengan rebon, tahunya juga berasal dari kawasan Sindang Laut Cirebon.
"Beda dengan tahu Sumedang atau tahu di daerah Tegal tapi tetap enak kalau dicocol sama petis Cirebon," ujar dia.
Ratu Petis
Opan mengatakan, kenikmatan petis khas Cirebon juga membuat Putri Ong Tin, istri Sunan Gunung Jati, jatuh hati. Dalam setiap aktivitas sehari-hari, Putri Ong Tin tak pernah jauh dari petis.
Kesukaan Putri Ong Tin terhadap petis Cirebon membuat Sunan Gunung Jati senang. Apalagi, Sunan Gunung Jati sangat mencintai sosok Putri dari Tiongkok itu.
"Terlihat suka saat pertama kali Putri Ong Tin datang disambut meriah dengan sukacita, tarian, hingga musik tradisional dan makanan. Uniknya, Putri Ong Tin suka sekali dengan petis Cirebon," ujar dia.
Bahkan, melihat sambutan tersebut, masyarakat Cirebon memberi julukan Putri Ong Tin si ratu petis. Opan mengatakan, petis merupakan salah satu jenis makanan yang berasal dari negeri Tiongkok.
Oleh karena itu, dia mengaku belum dapat mengidentifikasi asal-usul pembuatan petis Cirebon itu sendiri. Menurut Opan, petis sudah ada sejak zaman sebelum Cirebon berdiri.
"Sebelum Ong Tin datang kan ada Laksamana Ceng Ho yang mendarat tujuh hari di sini bahkan Mbah Kuwu Cirebon atau Pangeran Cakrabuana juga pembuat petis, terasi," dia menambahkan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement