2 Jenis Buaya Bersarang di Tempat Selamat dari Siak Diserang

Liputan6.com, Pekanbaru - Masyarakat di Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar, Riau, masih dihantui keberadaan buaya yang mendiami Sungai Siak Pacah. Terlebih, seorang warga bernama Selamat disergap buaya saat pergi ke kebun untuk memanen sawit meski akhirnya selamat.

Warga tak berani lagi mendekati sungai itu karena diketahui selama ini menjadi habitat buaya. Dua jenis buaya ganas, buaya senyulong dan buaya muara, sering kali masuk ke sungai itu, terutama saat air laut pasang.

"Informasi warga di sana memang sering dijumpai dua jenis buaya itu (senyulong dan muara)," kata Kabid Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Heru di Pekanbaru, Senin, 16 Juli 2018.

Menurut Heru, yang menyerang Selamat diperkirakan buaya muara. Buaya jenis ini dikenal ganas dan tak hanya memangsa ikan saja.

"Kalau buaya senyulong hanya memangsa ikan, jarang ada kasus jenis buaya ini menyerang manusia," katanya.

Melihat lokasi penyerangan, Heru memperkirakan buaya itu berasal dari muara Sungai Siak yang berhubungan langsung dengan laut. "Lokasi kejadiannya berada di sungai bagian hulu," ucap Heru.

Sementara itu, Kepala Desa Danau Lancang, Azirman berharap BBKSDA Riau lebih mengintensifkan sosialisasi kepada warga karena lokasi penyerangan sering dijumpai buaya.

"Tak pernah ada sosialisasi di sini. Papan peringatan juga tak pernah dipasang," sebut Azirman.

Azirman ingin buaya-buaya yang ada di sungai segera direlokasi agar tak ada lagi korban. Kerja BBKSDA sangat diharapkannya, warga bahkan siap membantu petugas jika buaya memang akan direlokasi.

"Sebenarnya, warga bisa saja memburu buaya itu. Tapi, saya masih menahan warganya agar tak tersangkut hukum," katanya.

Sebelumnya, warga di desa tersebut yang bernama Selamat berhasil lolos dari sergapan buaya meski kaki kirinya sudah diterkam. Selamat bersama anaknya melawan buaya yang menerkammnya hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat.

Saksikan video pilihan berikut ini: