Liputan6.com, Muara Teweh - Dua pekerja seks komersial (PSK) penghuni lokalisasi 'Merong' di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tewas, diduga overdosis dengan kondisi mulut berbuih.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh tim penyidik. Beberapa saksi sudah dipanggil untuk diperiksa," kata Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar, diwakili Kasatreskrim AKP Samsul Bahri di Muara Teweh, Selasa, 17 Juli 2018, dilansir Antara.
Dua PSK yang menghuni lokalisasi dikenal dengan nama Lembah Durian di Wisma New Star Kilometer 3,5, Jalan Muara Teweh-Puruk Cahu itu berinisial T (33) dan A (35). Sebelum meninggal, keduanya menerima seorang tamu pria pada Minggu, 16 Juli 2018, pada pukul 20.00 WIB.
Advertisement
Ketiganya lalu masuk dalam sebuah kamar dan diduga mengadakan pesta. Namun, polisi masih menyelidiki apakah mereka pesta narkoba atau minuman keras.
Baca Juga
Usai tamu pergi, tiba-tiba T mengaku mual dan pusing disertai muntah-muntah. Beberapa rekan korban, termasuk A, lalu mengantarnya ke RSUD Muara Teweh pada Senin, 16 Juli 2018, sekitar pukul 16.00 WIB.
Semalam dirawat, kondisi T menurun drastis. Pada Selasa, 17 Juli 2018, sekitar pukul 02.00 WIB, T meninggal dengan kondisi mulut mengeluarkan buih.
Tak lama berselang, A yang juga rekan korban usai mengantar T, ikut dilarikan ke RSUD Muara Teweh dengan keluhan yang sama sekitar pukul 21.00 WIB. A juga tewas dengan kondisi serupa dengan T pada Selasa pukul 06.00 WIB.
"Keluhannya sama, yakni sakit perut, mual, muntah, dan pandangan kabur. Korban juga mengeluarkan buih di mulutnya," kata Samsul.
Saksikan video pilihan berikut ini: