Akhir Hidup Buaya Raksasa di Sungai Kayu Besi Bangka

Buaya di Sungai Kayu Besi Bangka itu diketahui sudah lima kali menyerang warga. Setelah mati, warga masih tetap takut beraktivitas.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2018, 09:31 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2018, 09:31 WIB
Binatang Buas Buaya
Ilustrasi Foto Buaya (iStockphoto)

Liputan6.com, Sungailiat - Seekor buaya raksasa yang selama ini meresahkan warga Desa Kayu Besi di Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akhirnya tertangkap. Tak lama kemudian, reptil itu mati tanpa diketahui penyebabnya.

"Setahun belakangan ini, sudah lima kali warga kita diterkam buaya di Sungai Kayu Besi ini. Terakhir kali terjadi sekitar dua minggu lalu. Beruntung warga itu hanya mengalami luka robek di kaki," kata salah seorang warga yang ikut menangkap buaya, Mang Dodo, di Sungailiat, Kamis, 19 Juli 2018, dilansir Antara.

Ia mengatakan, buaya yang berhasil ditangkapnya bersama beberapa warga itu berukuran raksasa, yakni panjang empat meter dengan bobot sekitar 400 kg berwarna kecokelatan.

Menurut dia, bukan hanya buaya ini yang sering menerkam warga. Masih ada buaya lain yang bakal ditangkap dengan menggunakan pancing rakitan warga.

"Ada beberapa ekor buaya yang sering mengganggu warga pencari ikan atau udang. Jadi, akan kita pancing lagi supaya warga aman ke sungai," kata Dodo.

Ia mengatakan, sebelum memasang umpan dan pancing di lokasi tempat buaya sering menampakkan diri dan menerkam warga, mereka terlebih dulu melakukan ritual seperti biasanya.

Meski buaya sudah mati, ia mengatakan warga setempat saat ini masih takut untuk beraktivitas di sungai, apalagi sampai turun ke pinggir sungai untuk menjaring udang atau ikan.

"Kami akan terus berusaha agar buaya lainnya bisa ditangkap. Buaya yang tertangkap dan sudah mati ini akan kita kubur di lokasi yang disetujui warga dan semuanya sudah disiapkan," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya