Pesan Ribuan Santri Subang untuk Presiden Jokowi

Koordinator Santri Militan Jokowi (Samijo) Subang menilai perlunya sinergi pemerintah, tentara, polisi, dan rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jul 2018, 22:02 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2018, 22:02 WIB
Santri Militan Jokowi (Samijo)
Ribuan Santri Militan Jokowi (Samijo) menggelar doa dan dzikir untuk pemimpin bangsa dan persatuan bangsa. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Subang - Ribuan Santri Militan Jokowi (Samijo) menggelar doa dan zikir untuk pemimpin bangsa dan persatuan bangsa. Aksi ini digelar di Pondok Pesantren Al Islah, Desa Jatireja, Compreng, Subang. Samijo sebagai arus bawah kiai kampung dan santri desa bertekad untuk menjaga pemimpin bangsa serta keutuhan NKRI.

Koordinator Samijo Subang, Jawa Barat, Yasir Fard mengatakan bahwa Presiden Jokowi dianggap sebagai pribadi pemimpin rakyat dan merakyat. Jadi sudah sepantasnya didoakan keselamatannya. Samijo Subang juga bertekad memenangkan kembali Jokowi sebagai presiden. Untuk perjuangan ini, Samijo, kata Yasir, tidak meminta syarat.

"Kami akan menangkan Jokowi tanpa syarat," tegasnya, Jumat, 20 Juli 2018.

Dia mengajak kepada seluruh umat Islam khususnya kiai-kiai kampung dan santri untuk terus mendoakan Jokowi agar bisa memimpin kembali Indonesia, serta meneruskan perjuangan bangsa dan negara Indonesia di bawah naungan Pancasila dan keberagaman.

"Kami percaya Jokowi mampu meneruskan perjuangan pada pendiri bangsa membawa Indonesia lebih baik,” ujar Yasir.

Ia menyinggung pula tentang pentingnya umat Islam bersinergi dengan tentara. Umat Islam tidak boleh memusuhi tentara karena tentara menurutnya lahir dari rakyat, bahu-membahu dengan ulama dan tentara merupakan penjaga pertahanan dan kedaulatan negara.

Demikian pula halnya dengan Polri. Polisi juga kekuatan keamanan menghalau radikalisme dan terorisme. "Umat Islam tidak boleh bertentangan dengan Polri dan harus saling mendukung dalam penegakkan hukum,” tegas Yasir. "Sementara ulama sebagai penengah sekaligus konsolidator rakyat,” tambahnya.

Dalam perbincangan sebelum dilaksanakan kegiatan Dzikir-Doa Bersama untuk Indonesia dan Jokowi Sabtu (21/7) di Pondok Pesantren Al-Islah, Jatirejo, Compreng, Subang, pengasuh Pondok Pesantren KH Ushfuri Ansori mengatakan bahwa Jokowi sangat dibutuhkan masyarakat dan mengatur negara sekarang ini.

"Insya Allah, menurut pandangan kami, beliau amanah. Mencari orang seperti Pak Jokowi itu susah. Saya belum mendapatkan yang sebaik beliau. Oleh karena itu, saya optimis, Pak Jokowi pantas memimpin negara ini sekali lagi," demikian Ushfuri menambahkan.

Ia menegaskan, untuk sekarang, bukan waktunya ganti presiden. "Sekarang ini tetap Pak Jokowi. Yang pasti, Pak Jokowi masih dibutuhkan oleh masyarakat dan bangsa ini," katanya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya