Liputan6.com, Denpasar - Torch Relay atau Kirab obor Asian Games 2018 tiba di Bali. Prosesi penyambutan dilakukan di Pantai Kuta. Mulai dari tarian khas penyambutan tari sekar jagad, tari kecak, dan barongsai.
Obor api abadi dibawa oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani dari pintu masuk Pantai Kuta hingga tempat Torch Relay yang berjarak sekitar 2 km.
Api obor perhelatan akbar di Asia itu diserahkan Puan kepada Hamish Daud untuk berselancar di Pantai Kuta. Selanjutnya, obor dibawa berlari menuju Tanah Lot.
Advertisement
Baca Juga
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dalam sambutannya menyatakan sebuah kehormatan bagi Bali menjadi tempat persinggahan obor Asian Games yang disebutnya api persahabatan itu.
"Suatu kehormatan Bali menjadi daerah persinggahan api persahabatan," ucap Pastika dalam sambutannya, Senin, 23 Juli 2018.
Ia berharap hal itu menjadi motivasi bagi atlet-atlet Indonesia yang akan berlaga untuk mendulang prestasi tinggi pada ajang Asian Games 2018.
"Semoga lagu 'Indonesia Raya' selalu berkumandang terus di setiap pertandingan. Saya harap atlet-atlet Indonesia dapat berbicara lebih pada ajang Asian Games," harapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Motivasi Atlet untuk Raih Emas
Pada kesempatan yang sama, Puan Maharani mengatakan bahwa obor Asian Games akan melintasi 64 Kota dari 18 provinsi.
"Total ada 64 kota dan Bali yang ke-20. Jadi, masih ada 44 kota lagi dari 18 provinsi yang akan disinggahi," ucapnya.
Ia melanjutkan, semua atlet Indonesia yang sedang training camp di luar negeri akan kembali ke Tanah Air. "Bali juga mengirimkan atletnya. Dukung dan sukseskan Asian Games," seru dia.
Sementara itu, Apriyan seorang wisatawan asal Bandung, Jawa Barat, yang tengah berlibur di Bali mengaku senang bisa melihat langsung api abadi yang dibawa berselancar oleh Hamish Daud di Pantai Kuta. Tak hanya itu, ia pun berharap para atlet di Indonesia termotivasi untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
"Semoga para atlet bisa borong emas ya," harapnya.Â
Advertisement