15 Tahun Disekap, Perempuan di Tolitoli Jadi Tumbal Dukun

Perempuan di Tolitoli jadi korban penyekapan dukun sejak berusia 13 tahun. Ia disembunyikan di sela batu besar.

oleh Apriawan diperbarui 06 Agu 2018, 16:32 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2018, 16:32 WIB
Keluarga Serahkan Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP Deli Serdang ke Polisi
Ilustrasi pencabulan. Foto: Ist/Kriminologi.id

Liputan6.com, Tolitoli - Pencarian panjang keluarga Hasni (28) membuahkan hasil. Setelah 15 tahun tak diketahui jejaknya, perempuan itu berhasil dibebaskan dari penculik oleh anggota Polsek Dakopamean Polres Tolitoli pada Minggu, 5 Agustus 2018.

Polisi menemukannya di Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli. Tepatnya di sela-sela batu besar.

Berdasarkan informasi, Hasni disembunyikan oleh Jago (83), warga Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli. Lelaki yang berprofesi sebagai dukun itu menculiknya sejak usia 13 tahun, yakni pada 2003 lalu.

Belasan tahun kemudian, kakak korban, Devi, mendapat informasi jejak adiknya dan disampaikan kepada polisi. Berdasarkan informasi tersebut, petugas dari Polsek Dakopamean mencarinya di rumah terlapor dan korban ditemukan di sela-sela batu.

Kapolres Tolitoli AKBP M. Iqbal A menyatakan, lokasi penemuan perempuan korban penyekapan itu sudah dipasang garis polisi. Polisi saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan korban dalam pengamanan pihak berwajib.

Ia juga menjalani visum dan mendapat perawatan medis tim dokter serta pendampingan dari Dinas Sosial. Tersangka Jago juga sudah diamankan di Polsek Dakopamean untuk dilimpahkan penanganannnya oleh Satreskrim Polres Tolitoli.

"Pengakuan dari tersangka bahwa korban dijadikan tumbal praktik perdukunan yang tersangka lakukan," ujar Kapolres Tolitoli.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya