Kisah Romantis Pulaga dan Kana, Pasangan Beruang Madu di Indragiri Hulu

Tak mau terpisahkan, Pulaga, sang beruang jantan, pun sengaja masuk perangkap agar pulang ke habitatnya bersama pasangannya, Kana.

oleh M Syukur diperbarui 14 Agu 2018, 03:00 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2018, 03:00 WIB
Kisah Pulaga si Beruang Jantan yang Setia Menunggu Pasangannya di Perangkap
Pulaga si Beruang Jantan. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Indragiri Hulu - Masyarakat Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu kini sudah tak lagi ketakutan bertani di kebunnya. Bahaya yang mengintai sebulan belakangan sudah tak ada lagi karena "peneror" sudah dikembalikan ke habitatnya oleh Balai Besar Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Peneror petani ini sebelumnya adalah sepasang beruang madu. Memang tidak ada korban jiwa, tapi pasangan diberi nama Pulaga dan Kana ini selalu mengacak-acak pondok serta meninggalkan bekas cakaran di dinding yang terbuat dari kayu.

Humas BKKSDA Riau Dian Indriati menjelaskan, teror dari Pulaga dan Kana ini diterima pihaknya pada Juli 2018 lalu. Petani di sana menyebut ada sepasang beruang masuk kebun sejak pertengahan Juli itu dan menimbulkan ketakutan.

Mendapat informasi, tim rescue satwa liar dari KSDA Wilayah I melakukan observasi ke lapangan serta mengumpulkan keterangan dari petani. Selama observasi, petugas melihat sepasang beruang tadi selalu mendatangi pondok petani.

"Supaya konflik ini tak menimbulkan korban, baik dari warga ataupun satwa, petugas lalu memasang perangkap," kata Dian, Senin (13/8/2018) siang.

Beberapa hari dipasang, tepatnya 2 Agustus 2018 malam, petugas yang berjalan menuju perangkap mendengar suara geraman marah. Dari kejauhan terdengar suara guncangan dari besi perangkap.

"Karena malam petugas belum mendekati perangkap. Petugas kembali ke kantor untuk menyusun langkah esok harinya," sebut Dian.

Usai salat Jumat, 3 Agustus 2018, petugas langsung ke lokasi perangkap. Ternyata, seekor beruang madu masuk ke perangkap, sementara di luarnya ada pasangannya yang setia menunggu sembari berusaha membukanya.

"Yang di dalam perangkap adalah Kana, yang di luar Pulaga," jelas Dian.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Pasangan Beruang Kembali Bersatu

Kisah Pulaga si Beruang Jantan yang Setia Menunggu Pasangannya di Perangkap
Pulaga si Beruang Jantan. (Liputan6.com/M Syukur)

Petugas lalu menghalau Pulaga dengan tembakan ke udara. Satwa bernama latin Helarcatos malayanus seberat 50 kilogram itu menjauh. Petugas dengan cepat mengevakuasi Kana sebelum Pulaga kembali lagi.

"Kana dibawa memakai sampan. Setelah dua jam perjalanan sampailah ke habitat alaminya yang masuk kawasan konservasi, lalu dilepaskan. Kana langsung berlari ke hutan begitu pintu perangkap dibuka," terang Dian.

Kembalinya Kana ke habitat tak membuat tugas selesai. Masih ada satu tugas lagi, yaitu menangkap Pulaga karena tim menilai tak mungkin pasangan ini dipisahkan satu dengan lainnya.

Perangkap dipasang di perkebunan warga. Kerja tim membuahkan hasil karena 10 Agustus 2018 pukul 17.00 WIB, Pulaga masuk perangkap. Keesokan harinya setelah dibawa memakai perahu, Pulaga sampai ke lokasi pelepasliaran yang sama dengan Kana.

Pulaga yang lebih santai dan asik bermain ranting dengan cepat berlari ke arah hutan begitu pintu perangkap dibuka. Dia mengeluarkan suara seolah memanggil pasangannya, Kana.

"Di kawasan konservasi ini keduanya kembali bersatu setelah berpisah hampir sepekan. Keduanya kini hidup di alam bebas, jauh dari gangguan manusia," kata Dian.

Menurut Dian, keberhasilan evakuasi ini tak lepas dari kerjasama tim dengan Kodim Indragiri Hulu dan masyarakat yang sangat mengerti keberadaan satwa liar ini.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya