Guru di Riau Sudah 6 Bulan Ajarkan Penistaan Alquran

Pria yang disebut Suhu di Riau itu menyuruh pengikutnya menistakan Alquran dengan mengoyak dan mengencinginya.

oleh M Syukur diperbarui 30 Agu 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2018, 16:30 WIB
[Bintang] Mahasiswa Termuda Asal Surabaya Ini Juga Penghafal Alquran Lho
Mahasiswa Termuda Asal Surabaya Ini Juga Penghafal Alquran Lho. (Ilustrasi: static.independent.co.uk)

Liputan6.com, Pekanbaru - Hamdani alias Guru alias Suhu, pelaku dugaan penistaan agama di Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, ternyata sudah enam bulan mengajarkan kepada muridnya untuk merobek serta mengencingi Alquran. Beberapa muridnya juga diamankan kepolisian pada Senin, 27 Agustus 2018.

Kanit Reskrim Polsek Kateman Ipda Hendra Gunawan menjelaskan, tiga murid yang turut diamankan sudah diperbolehkan pulang. Statusnya hanya sebagai saksi karena mengaku dipaksa oleh pria berumur 41 tahun itu.

"Sudah keluar kemarin, statusnya sebagai saksi," kata Hendra dikonfirmasi dari Pekanbaru, Kamis (30/8/2018) siang.

Pengakuan Suhu, ajarannya yang menyuruh warganya menistakan kita suci umat Islam itu karena mendapat bisikan gaib. Hanya saja, tidak dijelaskan bisikan dari makhluk gaib seperti apa, apakah jin atau makhluk halus lainnya.

"Bisikan ini mengajarkan supaya berbuat demikian, diajarkan kepada muridnya," kata Hendra.

Dalam kepercayaannya, Suhu hanya membenci Alquran. Dirinya masih percaya kepada rukun iman lainnya dalam Islam, seperti kepada Allah sebagai Tuhan Yang Maha Esa dan Muhammad sebagai utusan di dunia.

"Masih, sama Allah dan Nabi Muhammad masih (percaya)," katanya.

Meski membenci Alquran, Suhu tak punya atau menjadikan kitab suci lainnya dari agama samawi ataupun aliran kepercayaan lainnya. "Tidak ada panduan kitab sucinya," kata Hendra.

Sebelumnya, Suhu ditangkap polisi di rumahnya, Jalan Tunas Harapan Parit 7 RT 10/RW 001, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, pada Senin sore, 27 Agustus 2018. Penangkapannya berdasarkan laporan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kateman, Said Adnan Alie (62).

Saat ditangkap, juga dibawa ke Mapolsek beberapa orang diduga murid Suhu, yaitu Sinda Rajabri (21), Tri Sulistio Rini (30), dan Ardiansyah (36), juga ikut melakukannya. Muridnya ini mengaku terpaksa menistakan Alquran karena dipaksa dan merasa takut pada Suhu.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya