Tertangkap di Bekas Pabrik Es, Inikah Raja Ular di Purworejo?

Warga pernah memergoki ular-ular berukuran besar dan kecil di bekas pabrik es di tengah kota Purworejo. Kerajaan ular?

diperbarui 24 Sep 2018, 12:30 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2018, 12:30 WIB
Tertangkap, Inikah Raja Ular di Purworejo?
Ular sanca yang ditangkap Slamet Junaedi di Pandekluwih. (Foto : krjogja.com / Jarot Sarwosambodo)

Purworejo - Seekor ular raksasa ditangkap  di saluran air sebuah bekas pabrik es di kota Purworejo. Ular jenis phyton itu panjangnya sudah mencapai empat meter. Benarkah ia raja ular yang berada di pusat kota Purworejo?

Warga RT 01 RW 11 Kampung Pandekluwih, pusat Kota Purworejo tempat ditemukannya ular raksasa ini mengaku tak menduga. Padahal sebelumnya warga sering kehilangan hewan peliharaan.

"Saya kira selama ini cuma isu, memang ada beberapa warga yang pernah lihat ular berkeliaran di sekitar pabrik es yang sudah tutup itu," kata Heri, warga setempat kepada krjogja.com, Minggu, 23 September 2018.

Menurut Heri, ular yang sempat dilihat warga tak hanya seekor. Warga sempat berspekulasi bahwa bekas pabrik es itu sudah menjadi sarang ular. Semacam kerajaan ular dalam skala kecil.

Selama ini, peliharaan warga seperti ayam, angsa dan kelinci, sering hilang. Awalnya warga curiga bahwa ternak mereka hilang karena dicuri orang.

"Ternyata dimangsa ular raksasa. Bahaya juga kalau dibiarkan berkeliaran, sebab lingkungan kami banyak anak-anak," kata Heri.

Kabar adanya ular raksasa dan ular-ular kecil lainnya sampai ke telinga Slamet. Ia juga warga Pandekluwih. Beruntunglah, Slamet memiliki kemampuan mendeteksi keberadaan ular.

Sabtu pagi, 22 September 2018, Slamet ditemani seorang warga, datang ke kawasan pabrik es itu. Perhatian Slamet tertuju pada bekas saluran air di bawah jalan setapak yang sudah tidak difungsikan. Saluran itu ditutup tembok setinggi sekitar satu meter. Namun dinding itu tidak menutup saluran secara penuh, sehingga menyisakan lubang.

"Dalamnya seperti gua, ternyata ular itu bersarang dengan nyaman di saluran. Saya coba tangkap dan keluarkan, ular melawan dan menggigit tangan hingga berdarah," kata Slamet.

Cukup lama Slamet bertarung melawan ular raksasa itu. Setelah kurang lebih satu jam, Slamet berhasil menyudahi perlawanan sang raja ular.

Ular phyton itu tidak lagi melawan. Diduga baru memangsa seekor ayam warga. Setelah ular lemas, kemudian dikeluarkan dari dalam saluran dan menjadi tontonan warga.

"Bisa ditangkap, sementara diamankan dulu dalam kandang di rumah," kata Slamet.

Lalu, benarkah ada kerajaan ular di bekas pabrik es pusat kota Purworejo itu? Perburuan masih dilanjutkan.

Ikuti berita menarik lainnya dari krjogja.com di tautan berikut ini.

Simak video menari berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya