Miris, Kios-Kios di Parigi Tega Manfaatkan Situasi Gempa Palu

Kios-kios di Kabupaten Parigi Moutong manfaatkan kondisi gempa Palu dengan mendongkrak harga BBM.

oleh Eka Hakim diperbarui 07 Okt 2018, 09:01 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2018, 09:01 WIB
Polres Parigi Moutong sita puluhan liter BBM yang dijual mahal (Humas Polres Parigi Moutong/ Eka Hakim)
Polres Parigi Moutong sita puluhan liter BBM yang dijual mahal (Humas Polres Parigi Moutong/ Eka Hakim)

Liputan6.com, Palu - Aparat Kepolisian Resort (Polres) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) terus memburu oknum warga di Kabupaten Parigi Moutong karena memanfaatkan kondisi gempa Palu dengan menjual harga BBM dengan harga yang tinggi.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Sirajuddin Ramly membenarkan hal tersebut. Menurutnya, belakangan ini ada beberapa warga di Parigi yang mencoba memanfaatkan situasi bencana gempa Palu dengan menjual BBM melebihi harga yang ditetapkan oleh Pemerintah.

"Ulah oknum warga tersebut cukup meresahkan sehingga kita tindaki. Bayangkan mereka jual BBM dengan harga Rp 50.000 per liternya," kata Sirajuddin.

Perbuatan beberapa oknum warga yang telah diamankan tersebut, diakui Sirajuddin, cukup memiriskan. Apalagi dilakukan di saat-saat warga di sekitarnya mengalami kedukaan yang mendalam akibat menjadi korban gempa Palu.

Sehingga pihaknya hingga saat ini terus menggalakkan operasi penertiban di daerah yang di maksud.

"Mereka seakan tega dan tak memiliki perasaan. Yang ada dalam benaknya hanya mengutamakan keuntungan pribadi saja," ujar Sirajuddin.

Ia mengimbau masyarakat Parigi Moutong tidak lagi mencoba memanfaatkan situasi bencana gempa Palu dengan menjual BBM lebih mahal kepada kendaraan yang melintas. Apalagi kepada mereka yang menjadi korban gempa dan berusaha keluar mengungsi sementara dari Kota Palu.

"Kita juga tetap akan lakukan operasi penertiban terkait itu," tegas Sirajuddin.

Untuk saat ini, Polres Parigi Moutong berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diperkirakan puluhan iter BBM yang terdiri dari premium dan pertalite setelah menyisir sepanjang jalan poros Parigi Moutong.

"Semuanya kita amankan dari beberapa kios di emperan jalan yang menjual harga BBM seenaknya yakni melebihi harga yang ditetapkan Pemerintah tersebut. Hal ini cukup meresahkan masyarakat apalagi yang telah menjadi korban gempa Palu," terang Sirajuddin.

Puluhan liter BBM jenis premium dan pertalite yang diisi dalam jerigen dan botol tersebut saat ini diamankan di Mapolres Parigi Moutong.

"Penjual BBM yang meresahkan korban gempa Palu ini akan dipanggil nantinya guna dimintai keterangan dan proses lebih lanjut," Sirajuddin menandaskan.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya