33 Gajah Sumatera Mengamuk di Kebun Warga

Kawanan gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) merusak areal perkebunan warga di Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2018, 13:00 WIB
20160325-Kehidupan Dibalik Kepunahan Gajah Sumatera
Gajah Sumatera sedang mencari makan di Sebokor, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, (25/3). Gajah Sumatra ini didatangkan dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Padang Sugihan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Pidie - Kawanan gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) merusak areal perkebunan warga di Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

"Puluhan gajah liar Sumatera turun ke kawasan pertanian dan merusak perkebunan warga di Wilayah Mukim Kunyet, Kecamatan Padang Tiji," kata Kepala Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Kabupaten Aceh Besar, Nurdin usai mengusir kawanan gajah liar tersebut di lokasi, Sabtu 20 Oktober 2018, dilansir Antara.

Tim penggiring gajah liar dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, LPG Saree, Kabupaten Aceh Besar bersama warga setempat menyusuri kawasan perkebunan yang bersebelahan dengan permukiman penduduk setempat.

Meskipun diguyur hujan dengan intensitas lebat, namun tidak menyurutkan semangat tim untuk melakukan pengusiran gajah liar itu yang telah merusak perkebunan warga.

Kepala PLG Saree menjelaskan, kawanan gajah liar itu masuk ke areal perkebunan warga Gampong (desa) Paya Pie, Seunadeu, Blang Gunci, serta Lambhuk Nicah, dan semuanya berada di Mukim Kunyet, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie.

"Keseluruhan ada 33 gajah liar yang telah merusak perkebunan pisang, dan pinang. Sebagian diantaranya sudah berhasil diusir ke habitatnya (Hutan Lindung, Pidie-Aceh Besar)," sebut Kepala PLG Sare.

"Hingga kini sekitar lima gajah liar masih menempati areal perkebunan warga, besok akan dilanjutkan lagi pengusirannya," tambah Nurdin.

Keuchik Gampong (Kepala Desa) Paya Pie, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Sayuti usai menyampaikan, gajah liar itu sudah lima hari yang lalu masuk wilayah perkebunan warga.

"Tanaman warga yang dirusak oleh gajah meliputi pisang, pinang dan cabai. Kemudian, mangga dan bangka kulit barangnya dikelas juga oleh gajah," sebut Keuchik Gampong Paya Pie.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya