Mengunjungi 'Rumah' Pak Raden di Mojokerto

Museum Gubuk Wayang menyimpan karya dan barang pribadi milik Pak Raden.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 22 Nov 2018, 19:01 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2018, 19:01 WIB
Kunjungi Pak Raden di Mojoketo
Karya Pak Raden dan barang pribadinya dapat ditemukan di Museum Gubuk Wayang Purwokerto

Liputan6.com, Mojokerto - Sebelum meninggal dunia Suyadi atau yang lebih dikenal Pak Raden, pencipta karakter Si Unyil ini menyerahkan hasil karyanya kepada Museum Gubuk Wayang. Museum ini terletak di Mojokerto Jawa Timur. Tempat wisata edukasi tersebut menyimpan semua jenis wayang yang terdapat di Indonesia.

Ketika memasuki museum, pengunjung akan disambut patung Pak Raden lengkap dengan boneka Si Unyil dan Pak Ogah di tangannya. Tak hanya karya Pak Raden, museum ini juga menyimpan barang pribadi milik Suyadi.

Mulai dari baju yang kerap dipakai Pak Raden, serta tongkat yang selalu menemani almarhum serta keris, dan kumis palsu yang selalu ia kenakan, semua tersusun rapi di sebuah lemari tinggi. Di sisi lain museum, terlihat boneka Pak Raden di dalam miniatur rumah.

Berbagai serial Boneka si Unyil dapat ditemui di setiap sudut museum. Direktur Museum Gubuk Wayang Cyntia Handy mengatakan, semua karya Pak Raden di museum ini diberikan secara langsung oleh Suyadi.

"Pak Raden turut hadir saat peresmian Museum Gubuk Wayang 15 Agustus 2015 lalu," Cyntia menjelaskan.

Selain itu, di museum Gubuk Wayang, pengunjung juga bisa melihat semua jenis wayang se-Nusantara. Salah seorang pengunjung museum, Angela menuturkan, ia senang di Mojokerta terdapat museum yang indah. "Ada wayang golek juga wayang para tokoh," ujarnya.

Diharapkan, Museum Gubuk Wayang bisa menjadi tempat wisata edukasi bagi masyarakat Mojokerto khususnya, serta Indonesia. Tidak hanya itu, museum ini bisa dijadikan sebagai lambang keberagaman budaya dan agama di Indonesia.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya