Wisatawan di Belitung Jangan Main-main Dekat Pantai, Ini Alasannya

Pasang air laut mencapai dua meter atau lebih harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Nov 2018, 18:02 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2018, 18:02 WIB
Ilustrasi gelombang laut
Ilustrasi gelombang laut (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Liputan6.com, Pangkalpinang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai pasang air laut dengan ketinggian lebih dari dua meter di beberapa pesisir Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (25/11/2018).

"Pasang air laut mencapai dua meter atau lebih harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan," kata prakirawan dari kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Evi Diana P di Pangkalpinang, Sabtu (24/11/2018) dilansir Antara.

Pasang air laut maksimum mencapai dua meter atau lebih berpeluang terjadi di Sungailiat Kabupaten Bangka yang dapat mencapai 2,29 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,28 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,05 meter.

Sedangkan pasang air laut maksimum di bawah dua meter dapat terjadi di pesisir Pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,96 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,91 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,64 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,57 meter.

"Karena itu kami mengimbau warga dan wisatawan agar mewaspadai ketinggian pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," tambahnya.

Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang juga memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar 0,25 sampai 1,0 meter dan relatif aman.

Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka dan Selatan Bangka antara 0,25 sampai 0,5 meter, di Selat Gelasa dan Utara Bangka 0,25 sampai 0,75 meter, sedangkan di Selat Karimata sekitar antara 0,25 sampai 1,0 meter.

"Meski demikian, kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," ujar Evi Diana P.

Awan Cumulonimbus

Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan
Pemandangan saat awan mendung menyelimuti langit Jakarta, Kamis (1/2). BMKG juga meminta warga mengantisipasi potensi angin berkecepatan tinggi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Di sisi lain BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan petir Cumulonimbus yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung antara 4 hingga 30 kilometer per jam yang bergerak dari Selatan ke Barat.

Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Minggu diprakirakan cerah berawan dan berawan dengan peluang terjadi hujan lokal dan hujan ringan serta hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah terutama pada siang sampai sore dan dini hari.

Hujan lokal dan hujan ringan berpeluang terjadi di sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung terutama pada siang, malam, dan dini hari.

Sedangkan hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Pulau Belitung dan sekitarnya terutama pada siang sampai sore dan dini hari.

Kecepatan angin di daratan diprakirakan 10 sampai 20 kilometer per jam dengan suhu 23-30 derajat Celcius dan kelembaban udara 75 hingga 100 persen.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya