Liputan6.com, Palembang - Ketua DPD Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri Indonesia (MAI) Sumsel Abdul Najib mengatakan pihaknya akan mengadakan Festival Buah dan Pertanian Unggulan guna melestarikan produk unggulan daerah.
Selain itu, kegiatan itu juga ditujukan untuk mengembangkan pemasaran hasil pertanian agar semakin dikenal masyarakat luas.
"Ini merupakan yang kedua. Tahun lalu diselenggarakan di Taman Kambang Iwak (KI) Palembang," katanya di Palembang, Kamis (3/1/2019), dilansir Antara.
Advertisement
Baca Juga
Gubernur Sumsel Herman Deru sangat mendukung kegiatan tersebut, sehingga tahun ini diadakan di Griya Agung, agar semakin banyak masyarakat yang berkunjung ke festival tersebut.
"Dalam festival itu nantinya masyarakat yang datang dapat menikmati buah durian sepuasnya dengan membeli kupon seharga Rp 50 ribu," ujar dia.
Bagi yang ingin menikmati durian sepuasnya, dapat membeli kupon seharga Rp 50 ribu di stan penjualan kupon di lokasi festival. Pada hari pertama, makan durian dimulai pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB, sementara hari kedua dan ketiga dimulai pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Melalui festival tersebut diharapkan hasil pertanian Sumsel menjadi industri yang turut meningkatkan perekonomian provinsi yang juga dikenal dengan hasil pertaniannya. Selama ini, hasil pertanian Sumsel dijual dalam bentuk mentah. Oleh karena itu, hilirisasi hasil pertanian ini yang penting.
"Durian, duku, dan rambutan asal Sumsel harus diolah sendiri," tambah dia.
Simak video pilihan berikut ini: