Cerita Cinta Sepasang Kekasih Berakhir di Ujung Peluru

Di lokasi kejadian ditemukan senjata api rakitan bergagang kayu, satu selongsong peluru di atas meja, dan satu lagi tertinggal di senjata api.

oleh Reza Efendi diperbarui 09 Jan 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2019, 09:00 WIB
Lokasi kasus penembakan di Asahan
Lokasi kasus penembakan di Asahan (Liputan6.com/Reza Perdana)

Liputan6.com, Asahan - Sepasang kekasih di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, ditemukan tewas bersimbah darah di salah satu kamar hotel yang berada di Jalan Sei Gambus. Keduanya ditemukan tanpa busana dan kepala tertembus peluru. 

Kapolres Asahan, AKBP Faisal Napituulu mengatakan, pria berinisial HP (33), warga Bunut Barat, Kecamatan Kisaran Barat dan wanita berinisial DI (22), warga Pondok Karang Air, Kecamatan Kisaran Timur, ditemukan tewas pada Senin 7 Januari 2019.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), HP diduga kuat lebih dulu menembak DI sebelum akhirnya melakukan aksi bunuh diri dengan menembakan senjata api ke arah kepala.

"Intinya salah satu yang meninggal di hotel itu pelaku penembakan," jelas Faisal, Selasa 8 Januari 2019.

Dia menerangkan, di lokasi kejadian ditemukan senjata api rakitan bergagang kayu, satu selongsong peluru di atas meja, dan satu lagi tertinggal di senjata api.

Dalam kasus ini kuat dugaan dilatarbelakangi urusan asmara. Dari keterangan saksi, keduanya sempat bertunangan. Namun belakangan dari pihak keluarga, ada rencana DI hendak menikah dengan lelaki lain.

"Itu dari keterangan saksi yang kita kumpulkan kuat dugaan dilatarbelakangi masalah asmara," kata Faisal.

Kedua korban diketahui menyewa kamar pada Minggu, 6 Januari 2019, sekitar pukul 10.16 WIB. Saat itu kasir atas nama Budianto (34) yang menerima keduanya. Keesokan harinya, sekitar pukul 12.00 WIB, sekuriti atas nama Fahmi Nurmawan (26) menggedor pintu kamar C12.

Sekuriti hendak mengingatkan penyewa kamar untuk memperpanjang sewa kamar. Namun tidak ada jawaban. Sekuriti dan manager hotel akhirnya mengambil kunci cadangan.

"Sekitar pukul 13.00 WIB pintu kamar C12 dibuka. Keduanya sudah tewas," ucap Faisal.

Petugas mengamankan barang bukti kasus penembakan berupa 1 pucuk senjata api rakitan, 1 butir selongsong, 1 bungkus power magic atau obat kuat, 2 telepon genggam, 1 berada di meja, dan 1 lagi berada di lantai. Kemudian, tas sandang kain warna kehijauan, 1 buah kunci motor, 1 buah KTP ditemukan di dalam dompet dan 1 unit sepeda motor Honda Scoopy hitam BK 5715 VBE dan 1 unit sepeda motor Yamaha Mio hitam BK 2200 OV.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya