Liputan6.com, Jombang - Atraksi Om Tayo viral di media sosial. Parahnya, banyak sopir di jalan raya ikut-ikutan melakukan atraksi berbahaya ini. Atraksi dimulai ketika orang-orang di pinggir jalan memberikan kode tertentu, lalu sopir dan kendaraannya akan bermanuver layaknya aksi di film Tayo the Little Bus.
Melihat maraknya fenomena Om Tayo, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jombang, Ajun Komisaris Polisi Inggal Widya Perdana, mengimbau para sopir bus dan truk untuk tidak melakukan gerakan atau atraksi Om Tayo di jalan raya.
Advertisement
Baca Juga
"Ini sangat membahayakan, kendaraan baik bus atau truk akan berjalan zigzag dengan kecepatan tinggi, tentunya sangat membahayakan jika kehilangan kendali, apalagi kendaraan yang bermuatan," kata Inggal kepada Liputan6.com, Senin (21/1/2019).
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan imbauan kepada para sopir yang melintas di Kabupaten Jombang, untuk tidak menuruti orang-orang yang berada di pinggir jalan raya dengan memberikan kode untuk melakukan atraksi Om Tayo.
"Sosialisasi tersebut akan kita lakukan terus-menerus. Jangan sampai ada korban akibat fenomena tersebut di Kabupaten Jombang," ucapnya.
Inggal juga mewanti-wanti, apabila masyarakat menemukan kendaraan truk bermanuver zigzag di jalan raya silakan melapor kepada petugas
Sebelumnya juga dikabarkan, akibat atraksi Om Tayo di Bantul Yogyakarta, dua orang pengendara tertabrak truk yang hilang kendali saat melakukan manuver zigzag.
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Â