Polisi Tewas Tabrak Truk Berhenti di Badan Jalan

Seorang anggota polisi lalu lintas (Polantas), Suriya Saputra, tewas setelah menabrak truk Mitsubishi Fuso di Jalan Pesantren, Kecamatan Tenayanraya, Kota Pekanbaru.

oleh M Syukur diperbarui 22 Jan 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2019, 21:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Liputan6.com, Pekanbaru - Seorang anggota polisi lalu lintas (Polantas), Suriya Saputra, tewas setelah menabrak truk Mitsubishi Fuso di Jalan Pesantren, Kecamatan Tenayanraya, Kota Pekanbaru. Nyawanya tak tertolong karena luka parah di bagian kepala dan kakinya.

Kini, pengemudi truk Nur Kholis berurusan dengan penyidik Unit Laka Lantas Polresta Pekanbaru. Diduga ada kelalaian dari pengemudi karena truk berhenti memakan sebagian badan jalan serta tidak menghidupkan lampu pertanda berhenti.

"Sopir truk sudah dibawa ke Mapolresta untuk dimintai keterangan, statusnya masih saksi," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Komisaris Ronaldo Aser SIK, Selasa (22/1/2019).

Kejadian bermula saat Suriya memacu sepeda motornya Honda Scoopy BM 3315 menuju Kabupaten Pelalawan. Berpangkat brigadir satu, korban diduga ingin cepat sampai ke Mapolres Pelalawan untuk melaksanakan dinas.

Setibanya di Jalan Pesantren, persisnya di depan Ampera Uni Lin, korban kehilangan kendali karena terkejut melihat truk berhenti mendadak tanpa aba-aba di depannya.

"Korban menabrak bagian belakang truk sehingga motornya hancur. Korban terbentuk keras di bak truk," sebut Rinaldo.

Saat kejadian, korban memakai baju dinas Polantas. Kini, jenazah korban asal Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara menunggu keluarganya menjemput.

Informasi dirangkum, korban sebelumnya menginap di Pekanbaru setelah mengantar istrinya berobat ke Pekanbaru. Diapun wajib kembali ke Mapolres Pelalawan karena harus apel atau upacara pagi.

"Kejadiannya memang pagi, pukul 06.15 WIB," ucap Rinaldo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya