Sensasi Makan Durian Jatuh dari Pohonnya di Lereng Gunung Wilis

Makan durian yang baru jatuh dari pohonnya tentu mendatangkan sensasi tersendiri. Terlebih menyantapnya di tempat yang spesial.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 28 Jan 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2019, 10:00 WIB
Agrowisata Durian Subur Makmur
Foto: Dian Kurniawan/ Liputan6.com.

Liputan6.com, Kediri - Letak geografisnya yang unik, di atas bukit di lereng Gunung Wilis, membuat Desa Sumber Podang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, punya banyak potensi wisata alam yang bagus. Salah satunya adalah Agrowisata Durian Subur Makmur. Agrowisata yang baru dibuka awal tahun 2019 ini dibangun di atas lahan seluas sekitar 5 hektare, dengan beragam pohon durian yang sudah masuk masa panen.

Satu buah durian di kawasan ini dijual pada kisaran harga antara Rp 20-100 ribu. Buah durian lokal dijual Rp 20 ribu, sementara jenis montong Rp 100 ribu. Biasanya buah durian yang sudah masak (matang) akan jatuh dari pohonya. Dengan kondisi buah yang masih segar, durian yang baru saja jatuh dari pohonnya bisa langsung dibeli pengunjung.

Pengunjung yang datang ke tempat ini tidak hanya berasal dari kota maupun Kabupaten Kediri, melainkan juga dari luar kota, antara lain Tulunganggung, Blitar, Surabaya, Boyolali, Jember, bahkan Yogyakarta.

"Di sini ada sekitar 100 pohon ukuran besar, 600 pohon lainya ukuran kecil," tutur Warsito, pemilik lahan agrowisata kepada Liputan6.com.

Warsito mengatakan, saat memasuki liburan akhir pekan, jumlah pengunjung yang datang bisa berkali lipat. Apalagi saat ini buah durian di Pulau Jawa sebagian besar sudah mulai memasuki masa panen.

 

Sensasi Makan Durian

Agrowisata Durian Subur Makmur
Foto: Dian Kurniawan/ Liputan6.com.

Fani Firnanda salah satu pengunjung asal Kota Kediri mengatakan, rasa penasaran akan sensasi makan langsung buah durian yang baru saja jatuh dari pohon mendorong dirinya untuk datang.

"Rasanya enggak kalah sama durian yang biasa dijual di pinggir jalan, Mas. Di sini lebih fresh karena kita bisa membelinya secara langsung ketika buah jatuh dari pohon. Rasanya enak dan harganya terjangkau," kata Fani.

Di samping itu, Fani mengaku alasanya karena ingin refreshing menikmati suasana wisata alam pedesaan di Sumber Podang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

"Enggak perlu jauh-jauh ke luar kota, cukup datang ke sini aja untuk refreshing. Saya sudah dua kali ini ke sini," ucap Fani.

Selain buah durian, kawasan agrowisata ini juga ditanami petai. Tanaman sayuran petai ini juga bisa langsung dibeli oleh pengunjung di lokasi.

Mengingat lokasi Argowisata Durian Subur Makmur hanya terpaut jarak beberapa ratus meter dari lokasi wisata Desa Sumber Podong, pengunjung bisa sekalian mampir di dua lokasi wisata tersebut dalam waktu bersamaan.

"Tadi kita bertiga jalan kaki menuju lokasi agrowisata durian ditempuh sekitaran hanya 300 meter. Sepeda motor kita taruh di bawah di Desa Sumber Podang," ujar Fani.

Di lokasi wisata sumber podang pengunjung bisa merasakan sensasi suasana alam wisata pedesaan yang masih asri di lereng Gunung Wilis.

Saat lelah, pengunjung bisa beristirahat sambil rebahan sejenak berteduh di pendopo yang sudah disediakan oleh pihak pengelola, ditemani rerindangan pohon sekitaran area lahan milik perhutani.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa mandi di sungai yang airnya bersumber langsung dari mata air Gunung Wilis. 

Untuk amenitas dan fasilitas penunjang, kawasan agrowisata ini sudah dilengkapi dengan beberapa penginapan dan warung kuliner yang menjajakan banyak menu unik khas daerah setempat, mulai dari nasi goreng tiwul hingga minuman madu dan kolak nangka.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya