Liputan6.com, Manado - Sehari setelah banjir melanda Manado, Sabtu 02 Februari 2019 pagi, sesosok jasad ditemukan mengapung di Teluk Manado, tepatnya sekitar 500 meter dari garis pantai antara Hotel Nusantara Dive Centre (NDC) dan Hotel Thalasa Dive Centre (Barracuda). Kawasan ini masuk Kelurahan Molas, Lingkungan III, Kecamatan Bunaken.
Jasad laki-laki itu ditemukan oleh instruktur diving Hotel NDC Resort, sekitar pukul 10.00 WITA.
Jasad tersebut kemudian dievakuasi oleh Tim Basarnas dan Polsek Bunaken dengan menggunakan kapal milik hotel Thalasa ke Pelabuhan Tumumpa.
Advertisement
Baca Juga
Tim Inafis Polresta Manado yang melakukan identifikasi mengungkapkan bahwa jasad tersebut bernama Surya Ekajaya Lahamendu alias Dayat (29), warga Kelurahan Bailang, Lingkungan II, Kecamatan Bunaken.
Menurut keterangan Lukman Maaruf (22), ia sempat menemani korban untuk mengecek perahunya yang sedang ditambat di muara sungai Bailang, sekitar pukul 10.00 Wita, Jumat pagi (01/02/2019). Namun dirinya hanya menunggu di motor saja.
Hampir 2 jam korban tidak kembali, dia memutuskan ke muara sungai, sambil menanyakan keberadaan korban kepada warga sekitar. Tapi informasi yang diperolehnya adalah korban terbawa arus ke laut bersama perahunya.
"Kami sudah berusaha mencari saat itu, tapi tidak menemui hasil sampai akhirnya kami terima info ada penemuan mayat mengambang. Ternyata mayat itu Dayat," ungkap Lukman.
Diduga kuat, korban bersama perahunya dihantam arus sungai Bailang yang meluap yang bersamaan dengan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.
Kapolsek Bunaken, Iptu Riza Rahman saat dikonfirmasi mengatakan, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka, usai diketahui identitasnya.
"Ada permintaan pihak keluarga untuk autopsi dan mengetahui penyebab kematian korban, kami buatkan berita acaranya, dan korban langsung dibawa pulang ke rumah," ujar Kapolsek.
Saksikan video pilihan berikut ini: