Berlindung di Balik Karang, Peselancar di Bali Selamat dari Kematian

Saat sedang berselancar di Pantai Geger, Nusa Dua, Bali, air tiba-tiba pasang dan ombak menggulung dua turis asing itu.

oleh Dewi Divianta diperbarui 07 Feb 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2019, 10:00 WIB
Surfer selamat di laut Bali setelah dihantam gelombang tinggi
Surfer asal Portugal dan Jerman selamat di laut Bali setelah dihantam gelombang tinggi (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar Dua orang peselancar dilaporkan hilang di Pantai Geger, Nusa Dua, Bali. Keduanya atas nama Marcello, laki-laki asal Portugal dan Leon Uribe Ahyskel, perempuan asal Jerman.

Pelaksana Tugas Kepala Kantor Basarnas Bali, I Made Junetra menjelaskan, keduanya melakukan surfing pada Selasa (5/2/2019).

Meski waktu telah hampir gelap, namun keduanya tak kunjung kembali ke tepian. Sontak saja kecurigaan muncul. Petugas penjaga pantai kemudian melaporkan kepada Basarnas.

"Saat dilaporkan titik koordinat keduanya hilang berada di 8°49'6.21"S - 115°13'56.84"T," kata, Rabu (6/2/2019). Gerak cepat dilakukan Basarnas Denpasar.

Enam orang personel diterjunkan dilengkapi satu unit Rapid Deployment Land SAR dan 1 unit Rescue Truck beserta Palsar Air berangkat menuju Pantai Geger Nusa Dua untuk melaksanakan koordinasi sekaligus pencarian.

Beruntung keduanya ditemukan dalam kondisi selamat dan berhasil dievakuasi tanpa mengalami cedera apapun. Dari keterangan keduanya, saat tengah asyik surfing tiba-tiba air laut pasang. Mereka terhantam ombak yang cukup tinggi.

"Mereka kemudian berlindung di balik karang. Karena air terus pasang, mereka bermalam di sana," ujarnya. Saat air mulai surut tadi pagi, keduanya lantas kembali ke pinggir menggunakan papan surfing mereka.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya