Liputan6.com, Denpasar - Permainan online terkenal Mobile Legend kini telah resmi menjadi cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di Sea Games dan Asian Games.
Wakil Ketua Umum Indonesia e-Sport Association (IeSPA), Angki Trijaka menjelaskan, pada tahun ini, Indonesia resmi sudah dapat mengikuti cabang olahraga e-sport dalam ajang Sea Games di Filipina mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Sebab, Indonesia telah menggelar eksebisi pada ajang Asian Games tahun lalu di Jakarta dan Palembang sebagaimana disyaratkan untuk mengikutsertakan timnas dalam cabor e-sport.Â
"Pada 2019 ini sudah resmi masuk dalam Sea Games di Filipina. Ada enam cabang, salah satunya Mobile Legend," kata Angki di sela peresmian turnamen Piala Presiden Esports 2019 di Mall Bali Galeria Kuta, Bali, Minggu (10/2/2019).
Layaknya sebuah olahraga semisal bulu tangkis atau sepabola, e-sport juga akan memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu. Indonesia, kata dia, menyambut baik hal itu dan akan mempersiapkan tim nasional (timnas) untuk cabang olahraga tersebut.
"Nanti kita siapkan timnasnya. Presiden juga ingin bonusnya nanti juga sama, karena sudah equal, sama-sama atlet," ujarnya.
Â
Â
Seleksi Timnas Indonesia
Tak hanya di Sea Games Filipina, Angki menyebut pada ajang Asian Games tahun 2022 di Tiongkok, Indonesia akan ambil bagian pada cabang olahraga e-sport.
"Pada Asian Games di China tahun 2022 juga kita ambil bagian untuk e-sport. Nanti ada juga eksebisinya di Olimpiade. Kalau tidak salah pada Olimpiade tahun 2045 di Paris. Masuk Olimpiade masih banyak yang didiskusikan oleh banyak pihak. Tapi yang sudah confirm itu Sea Games dan Asian Games. Itu sudah resmi," ungkapnya.
Turnamen Piala Presiden Esports 2019 sendiri merupakan ajang pencarian bibit terbaik yang akan mengisi komposisi Timnas Indonesia untuk cabang olahraga e-sport. Nantinya, anak-anak muda potensial akan direkrut untuk masuk ke dalam Timnas Indonesia.
"Dari regional ini kita mencari bibit di daerah mana yang potensial bisa masuk di Timnas. Saat ini, ada delapan daerah yang diikutsertakan. Nanti kita pilih mana untuk di Sea Games dan lainnya. Kita pegang data statistiknya. Dari sana kita ambil untuk dikarantina mengikuti Pelatnas atau TC Timnas Indonesia," paparnya.
Advertisement