Nonton Film Dilan 1991 di Bandung Hanya Rp10 Ribu

Hari Dilan juga bertambah seru karena khusus pada hari itu harga tiket nonton mendapat potongan fantastis. Masyarakat yang mau menonton hanya perlu membayar Rp10 ribu.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 10 Feb 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2019, 19:00 WIB
Dilan 1991
Para pemain Film Dilan 1991 bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam rangka sosialisasi Hari Dilan. (Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Kota Bandung bakal menjadi tempat penayangan perdana film Dilan 1991. Rencananya, tanggal 24 Februari 2019 nanti, film yang disutradarai Fajar Bustomi ini akan tayang di seluruh bioskop di Bandung.

Fajar Bustomi mengatakan, pemutaran perdana film Dilan 1991 juga ditetapkan sebagai Hari Dilan.

"Hari Dilan ini merupakan hari di mana pemutaran perdana film Dilan 1991. Seluruh bioskop di Bandung dari show pertama sampai terakhir hanya memutarkan film Dilan 1991," kata Fajar saat mengunjungi rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung, Minggu (10/2/2019).

Fajar mengakui antusiasme masyarakat terutama warga Bandung untuk menyaksikan kelanjutan kisah Dilan dan Milea sangat tinggi. Otomatis, kata dia, tak cukup film tersebut diputar hanya sekali di satu bioskop saja.

"Karena banyak orang yang ingin datang ke premiere jadi tidak cukup satu atau dua show saja. Makanya kita adakan hari Dilan," jelasnya.

Hari Dilan juga bertambah seru karena khusus pada hari itu, harga tiket mendapat potongan fantastis. Masyarakat yang mau menonton hanya perlu membayar Rp10 ribu.

"Karena Bandung selalu support film Dilan, kita kasih spesial potongan diskon hanya Rp 10 ribu. Jadi orang-orang yang ingin menonton film Dilan sebelum jadwal tayangnya bisa di 24 Februari hanya di Bandung spesial dan Rp10 ribu," kata Fajar.

Vanesha Prescilla, salah satu aktris dalam film Dilan 1991 mengaku sangat antusias menyambut penayangan perdana film tersebut.

"Bersama Pak Ridwan Kamil, kita pada 24 Februari 2019 akan diadakan hari Dilan. Kita nanti keliling Bandung menyaksikan film Dilan bersama-sama orang lain," kata Vanesha.

Antusiasme Masyarakat

Dilan 1991
Gubernur Jawa Barat menyambut kedatangan para pemain di film Dilan 1991. (Huyogo Simbolon)

Sementara itu, produser Maxima Pictures Ody Mulya Hidayat manambahkan, ditetapkannya hari Dilan ini didasari oleh antusiasme masyarakat untuk menyaksikan film yang diadaptasi dari buku karya Pidi Baiq ini.

"Momen tanggal 24 Februari itu kita canangkan dan sebelumnya kita belum pernah memutar satu hari penuh. Ya memang lebih ke situasi Dilan yang hype di 24 (Februari) sambil nobar," kata Ody.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga turut mendukung diadakannya hari Dilan. Pihaknya mengapresiasi film yang mengambil latar di Bandung tersebut.

"Ya pasti yang sifatnya positif didukung. Tanggal 24 diskon jadi Rp10 ribu. Kalau ramai berarti berhasil, ada keterikatan batin orang yang mau nonton kan ingin lihat ending seperti apa," kata Ridwan Kamil.

Para pemeran film Dilan sendiri mengunjungi Ridwan Kamil di rumah dinas gubernur di Bandung.

Dalam pertemuan tersebut, hadir produser Max Picture Ody Mulya, Sutradara Fajar Bustomi dan beberapa pemeran film Dilan Vanesha Prescilla, Yoriko Angeline, Zulfa Maharani, dan Andovi Lopez. Kang Emil bertemu para pemeran Dilan didampingi oleh istrinya, Atalia Praratya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya