7 Warga Pulau Buru Jadi Korban Amukan Pria dengan Gangguan Jiwa

Pria dengan gangguan jiwa itu menyerang warga secara membabi-buta.

oleh Abdul Karim diperbarui 27 Feb 2019, 22:01 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2019, 22:01 WIB
20160206-Ilustrasi-Pembunuhan-iStockphoto
Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

Liputan6.com, Buru - Tiga perempuan dan empat laki-laki menjadi korban keganasan Amir Ternate (35), warga Desa Jikumerasa, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, Rabu 27 Februari 2019.

Ketujuh korban saat ini dirawat tim medis RSUD Namlea akibat luka bacok. Kondisi korban cukup serius karena mendapatkan luka parah.

Sofian (37), ibu rumah tangga misalnya, mengalami luka pada bagian belakang dan luka sayatan pada bagian lengan sebelah kiri. Begitupun, Ida Ratnasari (25) mengalami luka pada bagian dagu dan luka sayatan di bagian lengan sebelah kiri.

Sementara Rasun (59) yang juga ibu rumah tangga mengalami luka pada bagian punggung belakang. Adapun Ilham Aunaka (23), seorang supir angkutan mengalami luka pada bagian lengan sebelah kanan.

Puasa Aunaka (61), warga Desa Jikumerasa Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru juga jadi korbam luka potong pada bagian leher sebelah kanan.

Korban penyerangan lainnya, Nurdin Buton (59) mendapat luka pada bagian leher sebelah kanan dan pipi sebelah kiri. Korban terakhir bernama La Bima Kondoa (63) mendapat luka sayatan di bagian tangan sebelah kiri.

Menurut keterangan salah seorang saksi mata, kejadian terjadi pada pukul 06.45 WIT. Pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa menyerang warga secara membabi-buta. Tak ada yang berani mendekati pelaku.

"Ada beberapa yang coba mendekat malah dipotong," kata salah seorang saksi yang dihubungi melalui telepon selulernya.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Room Ohoirat mengaku, saat ini pihak berwajib telah mengamankan pelaku. Dari informasi sementara, pelaku menyerang para korban secara membabi-buta.

"Polisi masih melakukan penyelidikan mengenai motif dan penyebab penyerangan yang dilakukan pelaku. Para korban warga Desa Jikerasa," kata Ohoirat.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya