Liputan6.com, Yogyakarta - Bagi yang jalan-jalan ke Malioboro tidak perlu kaget ketika melihat pocong dan kuntilanak di pinggir jalan. Sebab, sosok mengerikan itu bukanlah makhluk astral sungguhan, melainkan seniman yang sedang melakukan pertunjukan di Malioboro.
Kepada Liputan6.com, seniman yang berperan sebagai pocong itu mengaku telah melakukan pertunjukan ini selama dua tahun terakhir. Selama itu uang bukan menjadi rujukan dia untuk melakukan pertunjukan tersebut, meski setiap kali pengunjung berswafoto dengannya ia selalu diberikan sejumlah uang.
Advertisement
"Timbal balik saja. Bukan cari uang, tapi ini karena seni," katanya pemeran pocong yang tidak ingin disebutkan namanya itu akhir pekan lalu.
Advertisement
Baca Juga
Respons pengunjung Malioboro terhadap pertunjukan pocong dan kuntilanak itu pun bervariasi. Ada yang menangis, takut, bahkan hingga lari sambil tertawa. Namun, kebanyakan dari mereka merespon positif pertunjukan dua orang yang menyamar sebagai makhluk astral itu.
"Lebih orang tahu dan diketahui tidak menakuti. Jadi, lihat kayak gini tidak takut lagi," katanya.
Pemeran makhluk astral ini mengaku senang dan bahagia jika banyak pengunjung yang mengajak mereka untuk berswafoto. Hal itu menimbulkan kepuasan tersendiri bagi mereka.
"Disenengi, disukai orang, kita bisa berkarya. Banyak kepuasannya," kata mahasiswa seni di Yogyakarta ini.
Setiap harinya, para pemeran makhluk astral ini melakukan aksi mereka saat petang tiba. Mereka mendandani diri mereka sendiri bak hantu sungguhan. Selain hantu lokal seperti pocong dan kuntilanak, ada pula sosok hantu dari luar negeri, yakni valak.
"Dia (valak) temen kami juga, kami merias makeup sendiri," katanya.
Pertunjukan mereka yang dimulai sejak petang itu biasanya diakhiri setiap hampir tengah malam. "Mulai sore kita kalau pulangnya enggak tentu sampai jam 11 tergantung kita," jelas pemuda yang berdandan seperti pocong itu.
Senada dengan kawannya yang berperan sebagai pocong, pemeran sosok kuntilanak yang cenderung diam ketika diajak berfoto itu mengaku kalau aksinya juga hanya untuk seni, sehingga riasan wajah yang seram ini bukan untuk menakuti.
"Iya," responsnya sambil mengangguk sembari menatap tajam.
Respons Pengunjung
Ardianto, salah seorang pengunjung yang berswafoto dengan sosok-sosok menyeramkan itu, mengaku terkesan dengan pertunjukan di Jalan Malioboro tersebut. Ia pun mengaku sama sekali tidak merasa takut meski dandanan para pemerannya benar-benar menyeramkan.
"Ya enggak takut itu kan manusia. Mau foto soalnya mau tak kirim temen yang takut pocong," katanya.
Mulanya Ardianto tidak mengetahui jika ada pertunjukan hantu di ujung Malioboro. Ia baru sadar setelah pemeran pocong dalam aksi itu bersiul kepada Ardianto dan kawan-kawannya.
"Ya disiulin gitu. Pas nengok eh ada pocong sama kunti. Ya udah foto aja buat temen saya tadi itu," katanya.
Berbeda dengan Ardianto, Irma, pengunjung asal Jawa Timur, mengaku takut dengan sosok-sosk hantu di Malioboro tersebut. Meski demikian, ia terpaksa memberanikan diri lantaran hal seperti ini ia hanya bisa temui di kawasan wisata Malioboro.
"Awalnya memang takut-takut gimana, tapi setelah foto ya enggak takut. Tapi enggak mau deket-deket," katanya.
Irma pun mengaku bahwa jalan-jalannya ke kawasan wisata Malioboro menjadi sangat menyenangkan karena adanya hal unik yang diatemui. "Fotonya ya buat kenangan aja, walaupun agak serem sih, tapi bagus buat di foto," katanya.
Saksikan video pilihan menarik berikut:
Advertisement