Ratusan Ribu Linmas Siap Kawal Pilpres di Jawa Tengah

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengerahkan sebanyak 320 ribu personel Satlinmas untuk mengamankan perhelatan Pilpres dan Pemilu kabupaten dan kota di seluruh Jawa Tengah.

oleh Fajar Abrori diperbarui 03 Apr 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2019, 22:00 WIB
Satlinmas
Para personel Satlinmas usai mengikuti apel siaga menghadapi Pilpres dan Pemilu 2019 di Stadion Sriwedari Solo, Selasa (2/4).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengerahkan sebanyak 320 ribu personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk menjaga keamanan selama perhelatan pilpres dan pemilu 2019.

"Anggota Satlinmas itu nantinya akan ikut menjaga keamanan 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah pada pilpres nanti. Jadi setiap kabupaten dan kota itu jumlah personel Satlinmas sekitar 9 ribu personel," kata Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono di Stadion Sriwedari Solo, Selasa, 2 April 2019.

Menurut dia, para personel Satlinmas itu nantinya akan bertugas menjaga keamanan bersama dengan anggota Polri dan TNI. Selain ikut menjaga keamanan kawasan, petugas Satlinmas juga akan berjaga di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pemungutan suara Pilpres dan Pemilu.

"Peran Satlinmas ikut menjaga keamanan dan juga berjaga-jaga di TPS. Semalam sudah ada pembekalan dari Polres dan Kodim. Itu semuanya agar bisa menjaga Pilpres dan Pileg ini berjalan dengan aman dan lancar," harapnya.

Bahkan, untuk meningkatkan soliditas Satlinmas, pihaknya juga menggelar apel siaga Satlinmas Bakorwil II di Stadion Sirwedari Solo, Selasa, 2 April 2019. Apel tersebut diikuti oleh personel Satlinmas perwakilan dari kabupaten dan kota di wilayah Bakorwil II Jawa Tengah.

"Ini apel yang ketiga setelah sebelumnya juga dilakukan apel siaga Satlinmas di wilayah lain. Apel siaga kali ini diikuti Satlinmas dari Solo, Sukohrjo, Wonogiri, Magelang, Kebumen dan lainnya. Tujuan apel ini untuk meningkatkan kesempatan kita untuk menjaga soliditas dan solidaritas," ucapnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya