Sedih, Curhat Keluarga Korban Mutilasi di Media Sosial

Keluarga korban mutilasi turut membagikan informasi tentang VO di media sosial.

oleh Nefri Inge diperbarui 14 Mei 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2019, 11:00 WIB
Dilarang Melintas Garis Polisi
Ilustrasi Foto Garis Polisi (iStockphoto)

Liputan6.com, Palembang - Kepergian VO (21), wanita yang menjadi korban mutilasi di kamar penginapan 06 di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan (Sumsel), membuat luka mendalam bagi keluarga korban.

Kesedihan pun dirasakan saudara sepupu korban yaitu Bharend Rezika, yang ditulisnya di laman media sosial Facebook.

Sejak tanggal 11 Mei 2019, akun Facebook Bharend Rezika memposting tentang kesedihannya kehilangan saudara perempuannya dengan cara mengenaskan. Tidak hanya foto kebersamaan dengan VO, akun Facebook ini juga memposting foto Prada DP, terduga pelaku mutilasi yang tak lain adalah kekasih korban.

Bharend Rezika pun tak menyangka sosok Prada DP yang merupakan abdi negara, ternyata menjadi terduga pelaku pembunuhan saudaranya sendiri.

"Aku tidak menyangka, aku pikir kamu pembela negara. Ternyata kau musuh negara. Kau merusak nama TNI. Dimana pun kau lari, pasti kau akan dicari sama pembela negara. #Pembunuh," tulisnya.

Di laman media sosialnya, Bharend Rezika juga meminta kepada seluruh warganet, untuk memberi informasi jika bertemu dengan terduga pelaku.

Banyaknya komentar dari para warganet, juga memancing emosi Bharend Rezika. Seperti banyaknya yang mengomentari keberadaan korban mutilasi bersama Prada DP di dalam kamar penginapan, saat bulan Ramadhan.

Dia menceritakan momen pada tanggal 17 April 2019, saat dia bertemu dengan korban mutilasi dan Prada DP.

"Berapa kali adik saya mau dibawa makan pada saat itu, tapi adik saya tidak mau. Tersangka memaksa2 untuk mengajak makan. Saat itu saya berada di antara mereka berdua," katanya dalam unggahan Facebook-nya.

"Kalian berpikir si korban mau diajak makan oleh pelaku lagi tidak mau, apa lagi dibawa di sebuah penginapan di bulan ramadhan, dibunuh pula," ujarnya.

Dalam postingannya, dia meyakinkan bahwa adik sepupunya bukan seperti anggapan negatif para warganet. Bahkan untuk memilih pakaian saja, korban mutilasi tersebut masih meminta pendapatnya agar tidak mengundang syahwat laki-laki.

 

Dukungan Warganet

Postingan Bharend Rezika pun direspon ratusan komentar warganet. Banyak warganet yang memberikan dukungan dan doa, agar terduga pelaku bisa segera ditangkap.

Seperti akun Facebook Mar Diana, yang mengungkapkan rasa belasungkawanya atas meninggalnya VO. Akun Facebook ini juga sempat memperhatikan kondisi jasad korban yang dimutilasi.

"Saya melihat di poto, hanya tangan kanan yang dipotong. Berarti beliau berusaha menyelamatkan diri dan membela diri. Namun kehendak berkata lain. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu tabah, Amin," tulisnya.

Akun Facebook Dyeah Bandy juga mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap dugaan miring warganet terhadap korban mutilasi di dalam kamar penginapan.

"Tidak perlu menambah luka keluarga korban dengan bicara yang tidak baik. Masih hidup saja gak boleh ghibahin orang, apalagi yang udah tidak ada. Husnul Khotimah buat si korban, Amin," ujarnya dalam postingannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya