Takjil Kebersamaan dan Semangat Rekonsiliasi Ala Kota Cirebon

Liputan6.com, Cirebon - Berbagai upaya dilakukan untuk menyerukan rekonsiliasi dan pesan damai usai Pemilu serentak 2019 digelar.

Seperti yang digelar di Kota Cirebon. Seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah dan komunitas menggelar buka bersama on the street (Bubos).

Terlihat tak ada batas dan sekat antara Walikota Cirebon, pejabat SKPD hingga elemen masyarakat lain. Mereka melebur menjadi satu.

"Ini termasuk mendadak tapi sukses kami senang semua membaur jadi satu. Pak Walikota duduk di jalan makan makanan berbuka yang sama dengan warga lain," kata Ketua Hipmi Kota Cirebon Reza Mansyur, Sabtu (25/9/2019).

Suasana kebersaman semakin terasa saat Azan Magrib tanda berbuka puasa berkumandang. Mereka mulai meneguk sebotol air putih kemudian menyantap bersama kurma sebagai kudapan awal berbuka puasa.

Reza mengatakan, dalam kegiatan tersebut bertujuan agar sama- sama membaur dan mendorong rekonsiliasi. Di sela kegiatan tersebut, ada sesi pembagian santunan kepada anak yatim.

"Hipmi melihat ini program pak Ridwan Kamil ke seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat. Pemkot Cirebon gandeng kami jadi dengan senang hati kami libatkan jaringan pengusaha muda untuk meriahkan acara ini. Alhamdulillah banyak yang nyumbang," kata dia.

Reza mengatakan, kegiatan bubos tersebut sekaligus mendorong rekonsiliasi dan mengajak masyarakat kembali bersatu membaur atas nama NKRI. Hal ini menyikapi maraknya perbedaan di tengah suasana politik Pilpres.

Dia mengaku, dalam suasana Pilpres tersebut masyarakat Kota Cirebon tidak terpengaruh. Artinya tetap bersati dan mengdepankan keberagaman.

"Buanglah perbedaan saat ini meski berbeda buktinya warga kota kami tercinta masih bisa ngumpul bareng," kata dia.

Sementara itu Walikota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, acara Bubos di Cirebon membangun rasa kebersamaan.

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat dan ormas untuk kembali bersatu. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat tepat dengan situasi saat ini.

"Kemarin berbeda pendapat sekarang saatnya bersatu kembali dalam bingkai NKRI yang memang harga mati," ujar Azis.

Saksikan video pilihan berikut ini: