Pemudik Kereta Api di Bandung Meningkat dari Tahun Lalu

PT Kereta Api daerah operasi (PT KA Daop) 2 Bandung menyatakan jumlah pemudik Lebaran 2019 mengalami peningkatan dari tahun lalu.

oleh Arie Nugraha diperbarui 29 Mei 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2019, 21:00 WIB
Jelang Libur Panjang, KAI Operasikan 11 Kereta Api Tambahan
Sejumlah penumpang menunggu kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (29/11). PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 11 KA tambahan tujuan Solo, Bandung, dan Cirebon yang dimulai pada 29 November hingga 4 Desember 2017. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Bandung - PT Kereta Api daerah operasi (PT KA Daop) 2 Bandung menyatakan jumlah pemudik Lebaran 2019 mengalami peningkatan dari tahun lalu. Peningkatannya di kisaran angka 6 persen.

Juru Bicara PT KA Daop 2 Bandung Noxy Citrea mengatakan, pada tahun ini diprediksi akan ada sekitar 1.156.060 penumpang kereta dari Daop 2 dibanding tahun 2018 yang mencapai 1.080.527penumpang. 

"Adapun kapasitas harian sekitar 53.108 penumpang. Memasuki hari ketiga Masa Posko Angkutan Lebaran (28/05), secara kumulatif Daop 2 telah mengangkut sebanyak 182.995 penumpang atau mengalami peningkatan 27 persen dibanding pada masa yang sama tahun 2018 dengan jumlah 144.029 penumpang," kata Noxy menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Rabu (29/5/2019).

Noxy menuturkan untuk pemesanan tiket kereta untuk mudik tingkat keterisiannya sudah mencapai sekitar 80 persen. Secara keseluruhan ujar Noxy, tingkat keterisian kereta untuk angkutan Lebaran 2019 sudah mencapai sekitar 80 persen. 

Artinya, masih ada seat yang tersedia baik di KA Reguler maupun di KA Tambahan. Namun untuk kereta ekonomi jarak jauh seperti KA Pasundan relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng dan KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar, okupansinya sudah 100 persen, begitu pula untuk KA Pasundan Lebaran.

"Tetapi masih ada juga seat yang tersedia untuk tanggal-tangal tertentu sepeti pada KA Lodaya, Argo Wilis, Turangga, Harina, Ciremai, Malabar, Mutiara Selatan, Kutojaya Selatan dan KA Lodaya Lebaran serta Kutojaya Lebaran. Masyarakat diharapkan mengatur jadwal keberangkatan dan segera melakukan pemesanan hingga mudik bersama keluarga akan lancar," ujar Noxy.

Untuk meningkatkan pelayanan selama bulan Ramadan, jelas Noxy, PT KAI juga menggelar program pemberian takjil gratis kepada penumpang di stasiun besar dan buka sahur gratis kepada seluruh penumpang KA (kecuali KA Lokal) baik ka eksekutif, bisnis, dan ekonomi. 

Kegiatan ini berlangsung pada sepuluh hari terakhir bulan puasa mulai tanggal 26 Mei sampai 4 Juni 2019. Pada tahun lalu pembagian hidangan puasa ini berjalan sukses dan dianggap menuai banyak tanggapan positif dari penumpang. 

"Oleh sebab itu sebagai bentuk pelayanan, PT KAI melanjutkan program tersebut supaya penumpang tidak repot-repot mencari dan menyiapkan buka atau sahur saat perjalanan," jelas Noxy.

Memasuki masa Posko Angkutan Lebaran 2019 pada hari Minggu (26/5/2019). Posko Angkutan Lebaran akan dilaksanakan selama 22 hari mulai tanggal 26 Mei 2019 sampai dengan tanggal 16 Juni 2019. 

Terdapat beberapa posko yang disiapkan PT KAI Daop 2 untuk melayani penumpang yang akan mudik menggunakan kereta api seperti Posko Operasi, Posko Pelayanan, Posko Data, Posko Humas, Posko Kesehatan dan posko pengamanan dimana Daop 2 mendapat 106 personel tambahan dari TNI dan Polri. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya