Kebingungan di Simpang Bingung Pekanbaru Ketika Pohon-Pohon Tumbang

Hujan deras dan tiupan angin kencang membuat pohon di Pekanbaru tumbang serta menimpa sebuah warung. Akibatnya, jalan di Simpang Bingung Yos Sudarso macet dan diberlakukan sistem buka tutup.

oleh M Syukur diperbarui 13 Jun 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2019, 09:00 WIB
Petugas membersihkan sisa pohon tumbang yang menutup Jalan Yos Sudarso Pekanbaru.
Petugas membersihkan sisa pohon tumbang yang menutup Jalan Yos Sudarso Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru Hujan deras yang melanda Kota Pekanbaru sejak Selasa malam, 11 Juni 2019, hingga Rabu pagi (12/6/2019) membuat pohon sawit dan akasia sebelum Simpang Bingung, Pekanbaru, tumbang. Pohon tumbang ini menimpa warung yang tak jauh dari lokasi tersebut.

Pemilik warung, Syarifah, mengalami kerugian akibat kejadian pohon tumbang ini. Jumlah kerugiannya belum bisa ditaksir karena Syarifah masih fokus menyelamatkan barang dagangannya berupa makanan dan minuman ringan.

Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Warga sekitar bersama kepolisian dan pihak terkait langsung membersihkan jalan agar kemacetan yang diakibatkan pohon tumbang ini bisa terurai.

Menurut Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Ajun Komisaris Emil Eka Putra, di jalan itu tengah dilangsungkan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan. Hal ini juga dilakukan agar pembersihan jalan dari batang, pelepah, dan ranting pohon berjalan maksimal.

"Pengaturan lalu lintas masih dilakukan untuk mengurai kemacetan oleh Polsek Rumbai dan Unit Lalu Lintas," kata Emil.

Emil menjelaskan, sawit dan akasia tumbang itu terjadi pukul 05.30 WIB. Saat itu, lokasi diguyur hujan deras ditambah tiupan angin kencang.

Ketika kejadian, jalanan masih sepi, baik dari arah Kota Pekanbaru tujuan Minas, Kabupaten Siak, ataupun sebaliknya. Pohon tumbang menutupi sebagian badan jalan dan membuat masyarakat yang memulai aktivitas tak bisa melaluinya.

"Setelah anggota dikerahkan ke lokasi, barulah kendaraan bisa melintas dengan sistem buka tutup," ucap Emil.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya