Heboh Tontonan Adegan Ranjang Pasutri Seharga Goceng di Tasikmalaya

Polres Tasikmalaya berhasil mengungkap kasus tontonan live adegan ranjang pasutri di depan Anak Baru Gede seharga Rp5.000 alias goceng.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 19 Jun 2019, 10:31 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2019, 10:31 WIB
Sepasang suami istri tengah melakukan pemeriksanaan di mapolresta Tasikmalaya atas dugaan adegan renjang secara live di depan ABG
Sepasang suami istri tengah melakukan pemeriksanaan di mapolresta Tasikmalaya atas dugaan adegan renjang secara live di depan ABG (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Masyarakat Kota Tasikmalaya, Jawa Barat tengah meradang, setelah pasangan suami istri, warga mereka, terbongkar melakukan adegan ranjang secara live di depan Anak Baru Gede (ABG), seharga goceng alias Rp5.000.

Untuk menghindari amukan massa, Polresta Tasikmalaya langsung mengamankan pasangan suami istri (pasutri) E, (25) dan L, (24), warga Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.

Keduanya diketahui kabur, setelah tontonan berbayar hubungan seks di depan ABG yang dilakukan keduanya, terbongkar publik. Keduanya tanpa ragu mempertontonkan adegan suami istri tersebut kepada anak-anak berusia 11 tahunan, hingga membolehkan merekamnya.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKB Febry Kurniawan Ma'ruf mengatakan, pengungkapan kasus itu berasal laporan warga termasuk Komisi Perempuan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

"Akhirnya kita cek ke rumahnya dan meminta saksi hingga pengejaran dan akhirnya pasangan itu ditangkap," ujarnya Selasa, 18 Juni 2019.

Menurutnya, kelakuan kedua pasutri itu terbilang berani, tanpa sungkan keduanya menggelar adegan ranjang di depan ABG dengan bayaran Rp5.000, atau barang lain seperti rokok atau mi instan.

"Anak-anak melihat adegan seks secara live itu berada di jendela rumah milik pasutri," kata dia.

Dalam keterangan awal seluruh saksi yang kebanyakan ABG mengakui kelakuan bejat yang dilakukan pasutri itu, hingga akhirnya menjadi bahan pertama untuk melakukan penyelidikan.

"Keduanya telah menyangkal atas perbuatan yang dilakukannya," kata dia.

Namun, untuk kepentingan penyelidikan lanjutan, lembaganya akan terus mengorek sejumlah keterangan termasuk, dari para orangtua saksi mengenai kasus adegan ranjang pasutri tersebut. "Nanti kita lanjutkan, keduanya itu sudah berhasil ditangkap setelah melarikan diri," kata dia.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya