Misteri Jasad Bayi di Rumpun Bambu

Peristiwa pembuangan bayi di Sampang ini adalah yang kedua kali dalam enam bulan terakhir

oleh Musthofa Aldo diperbarui 20 Jun 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2019, 21:00 WIB
Bayi
Kondisi bayi yang dibuang di Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang

Liputan6.com, Sampang - Rabu sore, 19 Juni 2019. Warga Dusun Talonan, Desa Gulbung, heboh. Ismawati, 48 tahun, warga setempat, menemukan sesosok bayi di bawah rimbun bambu tak jauh dari rumahnya.

Saat ditemukan bayi itu masih masih terbungkus ari-ari, namun telah meninggal. Dibantu aparat desa, warga lantas membawa bayi nahas itu ke puskesmas Pangarengan, Kabupaten Sampang. 

"Melihat kondisinya, sepertinya bayi lahir prematur. Usia bayi diperkirakan enam bulanan," kata Kepala Satreskrim Polres Sampang, AKP Subiantara. 

Data Polres Sampang menyebut pembuangan bayi ini adalah yang kedua kali dalam enam bulan terakhir. Yang memprihatinkan terjadi di kecamatan yang sama. 

Peristiwa pertama terjadi pada November 2018 lalu. Bayi dibuang di bawah jembatan Desa Pacangaan. Setelah diselidiki polisi berhasil mengungkap kasus itu. Dan pembuang bayi tak lain adalah orang tua sendiri. Bayi itu dibuang karena hasil hubungan diluar nikah. 

"Melihat kasus sebelumnya, kami optimis bisa mengungkap kasus ini. Penyidik sudah ke TKP menggelar olah TKP," ungkap Subiantara. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya