Menunggu Perpustakaan Mewah Senilai Rp18,8 Miliar di Kuansing

Sudah saatnya Kuansing memiliki gedung pustaka seperti kabupaten lainnya di Riau.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jul 2019, 03:00 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2019, 03:00 WIB
Ilustrasi Perpustakaan (AFP Photo)
Ilustrasi Perpustakaan (AFP Photo)

Liputan6.com, Pekanbaru - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau, berencana membangun gedung perpustakaan megah berlantai empat lewat anggaran daerah setempat tahun 2019 dan 2020 sebesar Rp18,8 miliar.

"Sudah saatnya Kuansing memiliki gedung pustaka seperti kabupaten lainnya di Riau," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing, Ade Fahrer Arif di Teluk Kuantan, Minggu, 30 Juni 2019, dilansir Antara.

Menurut dia, Bupati Kuansing Mursini optimistis semua kegiatan pembangunan akan berjalan lancar, dan semua pihak diminta memberikan dukungan. Karena perpustakaan ini akan menjadi kebanggaan masyarakat dan mempermudah pelajar, mahasiswa, dan masyarakat untuk mencari bahan literatur.

Ade Fahrer mengatakan, gedung perpustakaan dibangun di lokasi strategis, nyaman dan berdekatan langsung dengan Universitas Islam Kuantan Singingi yang hanya berjarak lebih kurang 500 meter, tepatnya dekat Hotel Kuansing atau di depan Gedung Dharma Wanita (GDW).

Menurutnya, pembangunan Gedung Pustaka Kuansing (GPK) tersebut dibangun berlantai empat yang dilengkapi ruang seminar berkapasitas 66 orang, ruang tunggu, ruang kafetaria terbuka. Dan di atas gedung perpustakaan, ada musala, ruang panel, dan lainnya.

Target Pembangunan

Perpustakaan
Ilustrasi (sumber: ubergizmo.com)

Adapun untuk setiap lantainya akan terdapat teras, lemari penitipan barang, ruang informasi, ruang fotokopi, dan ruang salat serta beberapa ruang lainnya.

"Bahkan ada ruang pojok ASI dan ruang pustaka remaja untuk kenyamanan pengunjung," katanya.

Gedung pustaka ini juga akan dilengkapi dengan ruang bawah gedung (basement) yang akan dapat menampung enam unit mobil dan 32 kendaraan roda dua. "Saat ini, sedang dalam proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP)," sebutnya.

Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Alfion Hendra menambahkan, pembangunan perpusatakaan ini diharapkan dimulai tahun 2019 dengan anggaran Rp6,8 miliar serta untuk 2020 dengan dana Rp12 miliar.

Menurut Alfion Hendra, gedung pustaka ini termasuk terbaik di Provinsi Riau. Jika selesai diharapkan bisa menjadi kebanggaan masa kepemimpinan Bupati Mursini dan Wakil Bupati Halim.

 

Simak video pilihan berikut ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya