Aksi Nekat Sopir Nakal Bahayakan Puluhan Anak Yatim di Pekanbaru

Ulah sopir kendaraan barang di Pekanbaru ini memang membuat geleng-geleng kepala karena menumpuk puluhan anak yatim piatu di bak mobilnya.

oleh M Syukur diperbarui 18 Jul 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2019, 20:00 WIB
Puluhan anak yatim pulang sekolah ditumpuk sopir kendaraan barang usai dijemput pulan sekolah.
Puluhan anak yatim pulang sekolah ditumpuk sopir kendaraan barang usai dijemput pulan sekolah. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru- Ulah sopir kendaraan barang di Pekanbaru ini memang membuat geleng-geleng kepala. Pria yang tak disebutkan identitasnya itu nekat mengangkut puluhan anak yatim piatu di bak mobilnya.

Salah belok sedikit saja, bisa saja puluhan anak tadi terjatuh ke aspal sehingga mengancam nyawanya. Apalagi saat mobil Col Diesel L 300 dimaksud melintas di Jalan Jendral Sudirman, arus lalu lintas sangat padat.

Beberapa anak bahkan terlihat berpegangan pada besi belakang bak mobil. Kakinya berpijak pada tepian bak dengan tangan menggengam kuat besi serta menjadi penghalang bagi beberapa anak lainnya.

Beruntung ulah sopir ini dilihat personel Satuan Polresta Pekanbaru. Mobil ini lalu digiring ke pinggir jalan dan diberhentikan agar tak melanjutkan perjalanannya membawa anak-anak pulang sekolah itu.

Menurut Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Ajun Komisaris Emil Eka Putra SIK, sopir tadi tidak tindak. Dia hanya memerintahkan anggotanya mengedukasi sopir agar tak mengulangi perbuatannya dilain hari.

"Pengemudi diberitahu bahwa kendaraan barang tidak boleh mengangkut orang, ini demi keselamatan di jalan raya," sebut Emil, Kamis siang, 18 Juli 2019.

Pendataan petugas terhadap kejadian Rabu petang, 17 Juli 2019 itu, anak-anak tersebut baru pulang sekolah dan dijemput memakai mobil tadi. Anak-anak tadi berasal dari Panti Asuhan Ilham di Kecamatan Bukitraya.

"Untuk anak-anak sendiri agar sampai ke panti asuhan, personel memberhentikan tiga kendaraan umum. Tindakan ini sebagai edukasi bahwa kendaraan barang tidak boleh membawa orang," kata Emil.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya