Festival Panggil Ikan Dugong Akan Digelar Tiap Tahun

Kabupaten Alor, NTT, menargetkan Festival Panggil Ikan Dugong sebagai agenda pariwisata yang bakal digelar tiap tahun.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 26 Jul 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2019, 06:00 WIB
Festival Panggil Ikan Dugong
Foto: Kementerian Pariwisata.

Liputan6.com, Alor - Kabupaten Alor, NTT, menargetkan Festival Panggil Ikan Dugong sebagai agenda pariwisata yang bakal digelar tiap tahun. Pemkab Alor meyakini festival yang baru pertama kali digelar itu sangat berpotensi mendatangkan wisman ke Alor.

Bupati Alor Amon Djobo saat penutupan Festival Panggil Ikan Dugong di Pantai Mali di Kabupaten Alor, Rabu (24/7/2019) menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya festival panggil ikan satu-satunya di Indonesia itu.

"Festival Panggil Ikan Dugong ini adalah tradisi yang ada dan menjadi kekayaan yang kita miliki. Ini harus menjadi daya tarik internasional," kata Bupati Amon Djobo, menurut informasi resmi yang diterima Liputan6.com, Kamis (25/7/2019).

Bupati Amon menjelaskan bahwa kabupaten di timur NTT itu mendapatkan berkah dari Tuhan yang luar bisa sehingga siap menjadikan pariwisata sebagai salah satu sumber penghasilan daerah utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

"Ini agar masyarakat Alor yang dikatakan miskin harta tetapi tidak miskin harga diri dan kepercayaan diri. Kami ada di sini lewat budaya dan tradisi kami, event ini akan kami dorong menjadi agenda tahunan, bahkan ada beberapa agenda wisata lainnya," katanya.

Ia juga mengatakan akan menggandeng pihak swasta untuk mengelola kawasan Pantai Mali yang menjadi lokasi untuk melihat mamalia laut yang bernama lain dugong dugon itu.

"Kami akan buat MoU dengan pihak ketiga untuk mengelola kegiatan-kegiatan pariwisata agar lebih terkelola profesional. Kami juga terbantu dengan Dana Alokasi Khusus yang dianggarkan Kemenpar untuk pembangunan homestay dan infrastruktur pariwisata di Alor sebesar Rp8 miliar," katanya.

Festival yang diselengarakan pada 19-25 Juli 2019 juga dihadiri Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Kemenko Kemaritiman Elvi Wijayanti, Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Hendry Noviardi, dan beberapa pejabat daerah setempat.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Hendry Noviardi menambahkan, Festival Panggil Ikan Dugong ini harus dikemas dengan lebih baik lagi sehingga bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan berkualitas.

"Maka dari itu masyarakat diharapkan agar mampu memproduksi hasil olahan dari alam sekitar agar dapat meningkatkan nilai ekonomi dan dapat dipasarkan juga di sini," katanya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya