Menunggu Cerita Adinda Thomas Berpetualang di Alam Bebas

Liputan6.com, Bandung Punya hobi sambil menjalankan profesinya, Adinda Thomas begitu bersemangat menjalani kedua hal tersebut. Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers web series yang diinisiasi Eiger, perusahaan penyedia alat-alat tropical adventure.

Beberapa tahun belakangan ini, Adinda mengaku ketagihan naik gunung. Tidak hanya tergoda karena pemandangan yang indah menawan, hiking juga punya peran dan makna tersendiri bagi artis muda asal Bandung kelahiran 8 Agustus 1993 ini.

Maka tidak heran, saat ditawari syuting dengan tema berpetualang di alam bebas, Adinda sangat antusias.

"Pertama baca sinopsisnya saya langsung tertarik karena sesuai dengan hobi naik gunung kan. Karena merasa cocok dengan karakter yang dimainkan jadinya enak menjalani syutingnya," kata Adinda di Eiger Flagship Store, Jatinangor, Kamis (25/7/2019).

Web series Eiger kali ini mengangkat tema Jejak Rasa. Ini merupakan kali kedua Eiger Adventure mengangkat web series setelah yang pertama dua tahun lalu.

Di web series ini, Adinda Thomas berperan sebagai sosok Dinda. Secara kebetulan, nama tokoh diambil dari nama asli para pemerannya. Para artis yang terlibat di antaranya, David John Schaap, Fiersa Besari dan Nicko Irham.

Sebagai tokoh utama dalam film ini, Adinda berperan sebagai Dinda yang memiliki persahabatan dengan ketiga temannya. Garapan Nimpuna Sinema yang disutradarai Bobby Prabowo ini juga mengangkat kisah seseorang yang berjuang menghadapi kanker.

"Kebetulan karakter pemainnya mirip sama hobi masing-masing ditambah bumbu drama sedikit lah. Di web series ini, Dinda merupakan survivor kanker yang menjadikan petualangan ke alam bebas sebagai self healing (penyembuhan bagi diri sendiri)," kata Adinda.

Untuk mendapatkan sudut pandang peran Dinda, Adinda sering berdiskusi dengan produser Wida Handoyo. Bahkan, survivor kanker ikut hadir di tengah proses syuting. Sehingga, Adinda semakin menguasai karakter yang diinginkan dalam web series tersebut.

"Teh Lilik namanya, dia juga jadi cameo di web series itu. Selama syuting jadinya sangat menyenangkan karena bisa langsung observasi bersamaan," katanya.

Sementara itu, Marketing Komunikasi Eiger Adventure Rio Triatmaja mengatakan, Jejak Raya akan tampil perdana pada 31 Juli 2019. Web series ini bakal menampilkan 5 episode yang tayang setiap satu kali dalam seminggu dengan durasi 7 sampai 15 menit per episodenya.

"Melalui web series ini Eiger ingin memproduksi konten kita di media sosial yang menjadi hiburan dan edukasi bagi Eigerian," kata Rio.

Eiger, kata dia, mengawali web series pertama pada 2017 lalu berjudul Drama Dalam Kita. Film itu berhasil ditonton ratusan ribu viewers di Youtube.

"Setelah dua tahun dari web series pertama itu, banyak Eigerian memberikan masukan kapan dibuat web series kedua. Jadi ini menjawab kebutuhan dari Eigerian yang coba kita kembangkan melalui cerita baru dengan cast baru. Semoga web series ini menjadi obat kerinduan bagi Eigerian yang menginginkan tontonan yang menghibur dan edukatif," kata Rio.

Simak video pilihan di bawah ini: